Kiprah Indonesia di Malaysia Open: Tunggal Putra-Putri Belum ‘Pecah Telur’ 20 Tahun Lebih

Kamis, 22 Desember 2022 17:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat. Copyright: © Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.
1. Tunggal Putra: Taufik Hidayat

Taufik Hidayat merupakan pebulu tangkis Indonesia terakhir yang berhasil menggondol gelar juara di Malaysia Open edisi 2000.

Taufik Hidayat berhasil menyusul jejak Hermawan Susanto yang juara di tahun 1997, setelah mengalahkan wakil China, Xia Xuanze dalam pertandingan straight games dengan skor 15–10, 17–14.

Setelah kemenangan Taufik Hidayat di tahun 2000, tidak ada lagi pemain tunggal putra Indonesia yang berhasil meraih gelar di turnamen Malaysia Open sampai dengan tahun 2021 lalu.

Pada edisi terakhir, hanya Jonatan Christie yang mampu melaju jauh hingga babak semifinal sebelum ditaklukkan sang jawara dari Denmark, Viktor Axelsen.

Kegagalan Jonatan Christie ini melanjutkan penantian panjang sektor tunggal putra Indonesia naik ke podium juara Malaysia Open. Diharapkan, penantian ini berakhir pada edisi kali ini.

2. Tunggal Putri: Susy Susanti

Tunggal putri lebih parah dari tunggal putra. Terakhir kali Indonesia memenangkan gelar Malaysia Open di sektor ini adalah pada tahun 1997 oleh Susy Susanti.

Bisa dibilang, gelar ini mengakhiri dominasi Susy Susanti ajang ini. Legenda tunggal putri terhebat Indonesia tersebut tercatat sudah empat kali memenangkan gelar Malaysia Open.

Menariknya, tiga gelar sebelumnya dimenangkan pasangan Alan Budikusuma ini dalam tiga edisi berturut-turut yakni pada tahun 1993, 1994 dan 1995.

Sejak 1997, belum lahir tunggal putri Indonesia yang mampu meneruskan jejak Susy Susanti. Harapan tersebut kini kembali muncul saat Gregoria Mariska turun di edisi 2023.

Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria yang mengalam lonjaka performa hingga jadi runner-up Australian Open 2022, diharapkan tampil maksimal di Malaysia Open 2023.

3. Ganda Putra: Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon rupanya pernah merasakan dinginnya podium juara Malaysia Open.

Mereka meraihnya pada 2017 yang sekaligus menjadi ganda putra Indonesia terakhir yang memenangkan Malaysia Open edisi terakhir era Super Series.

Kevin/Marcus meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Fu Haifeng/Zheng Siwei secara rubber set dengan skor 21-14, 14-21, 21-12.

Setelah Kevin/Marcus, belum ada pasangan Indonesia yang mampu memenangkan gelar Malaysia Open dalam lima edisi berturut-turut (2020 dan 2021 ditiadakan karena pandemi).

Sementara di edisi terakhir pada 2022, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mampu naik ke podium dengan status runner-up usai kalah dari pasangan Jepang,  Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.