In-depth

Bongkar Penyebab Ranking Kevin/Marcus dan Pramudya/Yeremia Terjun Bebas di Luar 20 Besar

Rabu, 28 Desember 2022 15:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
1. Penghapusan Poin Ranking Tahun 2021

Sejak 2 Agustus 2022 kemarin, BWF secara bertahap mulai mencairkan peringkat bulutangkis setelah dibekukan karena dampak pandemi COVID-19.

Pencairan poin ini membuat peringkat pebulutangkis dunia berubah drastis dan mulai kembali normal setelah terjadi penghapusan poin di tahun-tahun sebelumnya.

Kevin/Marcus sejatinya telah menempati ranking 1 dunia sebelum pandemi COVID-19 merebak pada awal 2020 dan bertahan di tahun berikutnya.

Di tahun 2021, Kevin/Marcus masih mampu menunjukkan performa yang apik. Meski gagal meraih medali emas Olimpiade Tokyo, Kevin/Marcus mampu meraih 2 gelar juada dan 3 kali menjadi runner-up.

Hasil tersebut mendongkrak poin peringkat mereka. Sayangnya, poin dari turnamen tersebut sudah mulai dihapus sehingga secara matematis poin mereka tetap berkurang banyak.

Demikian halnya dengan Pramudya/Yeremia yang mulai menunjukkan kemampuannya tahun lalu tidak bisa berbuat banyak karena mereka belum memiliki cukup tabungan poin saat pencairan poin dilakukan.

2. Cedera dan Absen Berbulan-bulan

Kevin/Marcus dan Pramudya/Yeremia menjalani musim 2022 kurang memuaskan. Hal ini dikarenakan badai cedera yang menghantam dua pemain di antaranya.

Dimulai dengan kabar mengejutkan bahwa Marcus Gideon akan menjalani operasi pada Maret 2022 untuk menghilangkan tulang kecil yang tumbuh di bagian engkel kanan dan kriinya.

Kondisi ini bahkan sudah dirasakan sejak tahun lalu. Marcus bahkan harus menahan rasa sakit sejak dia dan Kevin tampil di Indonesia Open 2021 dan ini menganggu performanya di turnamen-turnamen lain.

Akibatnya, Minios harus menepi dari beberapa turnamen yang memiliki poin besar, seperti Korea Open, Thailand Open, Piala Thomas, hingga Badminton Asia Championships dan baru kembali di Indonesia Open.

Nasib serupa juga dialami Yeremia Rambitan yang mengalami cedera saat berjuang keras memperebutkan tiket perempat final Indonesia Open 2022.

Namun, Pramudya/Yeremia akhirnya harus melepas kemenangan di depan mata lantaran Yeremia sempat mengalami kram dan performanya menurun di set ketiga.

Begitu laga berakhir, Yeremuan langsung ambruk di depan net. Kakinya yang sudah cedera di tengah laga tidak lagi mampu menopang tubuhnya.

Baru diketahui kemudiann Yeremia mengalami cedera ACL yang mengharuskannya absen selama 6 bulan. Itu artinya, Pramudya/Yeremia tidak bisa menuntaskan musim 2022.