Legenda Cantik Li Xuerui Kembali ke Pelatnas Bulutangkis China, Jadi Atlet Lagi?

Sabtu, 7 Januari 2023 11:22 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Li Xuerui comeback ke pelatnas, pengalaman jadi dosen olahraga. Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Li Xuerui comeback ke pelatnas, pengalaman jadi dosen olahraga.
Li Xuerui Pengalaman jadi Dosen Olahraga

Li Xuerui memang menjadi salah satu pebulutangkis China yang gemilang pada masanya. Hal itu berkat perjuangannya yang tentu tidak mudah sebelum masuk jadi anggota pelatnas CBA.

Sejak debut sebagai pemain pelatnas CBA, dia sukses meraih emas Kejuaraan Asia 2010, runner up Prancis Open 2010-2011.

Kemudian Li Xuerui juga sukses menggenggam juara All England 2011, juara India Open 2022, dan puncaknya adalah menyabet emas Olimpiade London 2012.

Sayang, karena cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang dideritanya sejak semifinal Olimpiade 2016, penampilan Li Xuerui menurun drastis.

Cedera itu membuat Li Xuerui sempat hiatus dua tahun dan comeback pada 2018 dengan hasil yang kurang cemerlang. Sampai akhirnya, dia memutuskan pensiun pada Oktober 2019.

Sampai akhir kariernya, Li Xuerui memiliki fakta bahwa dia belum sekalipun meraih medali emas di event bergengsi bulutangkis yakni Kejuaraan Dunia.

Capaian terbaiknya di Kejuaraan Dunia adalah raihan medali perak pada edisi 2013 dan 2014. Meski demikian, Li Xuerui tetaplah legenda tunggal putri China.

Setelah memutuskan pensiun  dari bulutangkis di usia 28 tahun pada Oktober 2019, Li Xuerui menikah dengan mantan atlet bulutangkis tunggal putra China, Qiao Bin, Desember 2019 lalu.

Kini Li Xuerui sang suami telah bahagia dengan putra semata wayang yang hadir di antara mereka. Keduanya juga masih mencintai bulutangkis dan menjadi pelatih.

Xiao Bin saat ini masuk sebagai salah satu pelatih tunggal putra di pelatnas bulutangkis China (CBA) Sementara Li Xuerui diketahui menjadi seorang dosen olahraga.

Namun dengan terundangnya Li Xuerui ke CBA pada 2023 ini, tentunya jadi pengalaman yang baru baginya bersama para junior di tunggal putri.