Hakim Garis Malaysia Open 2023 Untungkan Tim Tuan Rumah, Rehan/Lisa: Kami Emosi!

Rehan Naufal Kusharjanto mengaku legawa menerima kekalahannya di Malaysia Open 2023, tetapi ia tetap tidak habis pikir akan keputusan hakim garis yang menyesatkan.

"Tadi sebenarnya di game kedua saat unggul 15-14, pukulan lawan jatuh di luar garis. Tapi dinyatakan masuk hakim garis," ungkap Rehan Naufal usai pertandingan.

"Karena main di lapangan empat, kami tidak bisa meminta challenge. Padahal, saat itu performa kami lagi naik dan semakin percaya diri dan lawan lagi turun."

"Namun karena keputusan itu, konsentrasi kami terganggu. Tidak bisa main tenang, dan sebaliknya lawan bisa bangkit."

"Tetapi ya sudah dilupakan saja. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami. Harus menjadi pengalaman ke depan untuk lebih tenang dan jangan terbawa emosi," kata Rehan.

Demikian pula dengan Lisa Ayu, ia sempat terpancing emosi karena keputusan hakim garis yang tidak adil, seolah berpihak pada ganda tuan rumah di Malaysia Open 2023.

"Tadi saya juga ikut terpengaruh dan sedikit emosi. Bisa kami lihat, pukulan lawan itu keluar. Apalagi saat itu kami lagi mengejar dan enak mainnya," blak-blakan Lisa Ayu.

"Karena keputusan wasit itu, konsentrasi juga terganggu. Tetapi, apapun keputusan wasit harus dihormati," ungkap atlet putri yang lahir pada 15 Januari 2000 tersebut.

"Ke depannya, kami harus lebih siap lagi. Lawan siapa saja pasti tidak gampang. Kami harus lebih siap dan lebih pintar saja saat di lapangan," pungkas Lisa Ayu Kusumawati.

Selepas kegagalan di Malaysia Open 2023, Rehan/Lisa akan melanjutkan perjuangan di turnamen India Open 2023, lalu Indonesia Masters 2023, dan Thailand Masters 2023.