Fajar/Rian Selamatkan Muka Indonesia di Malaysia Open 2023, PBSI 'Kuliti' Tiap Sektor

Senin, 16 Januari 2023 18:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI)
Tiru Kesuksesan Fajar/Rian

Menurut Rionny, performa Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 memang bagus. Ganda putra nomor satu dunia itu telah bertarung dengan jaya juang tinggi, didukung mental yang bagus, serta sikap disiplin keras.

"Dari pertandingan babak pertama hingga babak final, Fajar/Rian selalu bertanding tiga game. Cuma di semifinal main dua game. Tidak mudah perjalanannya."

"Tetapi, inilah kelebihan mereka yang layak untuk diteladani pemain lain. Mereka punya persiapan bagus, mental bagus, siap capek, dan daya juang hebat," ujar Rionny Mainaky. 

PBSI berharap prestasi Fajar/Rian di awal tahun 2023 ini bisa mendorong atlet bulutangkis lainnya untuk bekerja keras, agar segera menyusul pencapaian gemilang dari tim ganda putra.

"Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia di awal tahun ini," ungkap Rionny Mainaky lagi.

"Kemenangan ini semoga bisa memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra, tapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi."

"Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters," pungkas Rionny. 

Evaluasi Tiap Sektor

Dituturkan Rionny secara umum, hasil dari Malaysia Open 2023 tidak sepenuhnya baik atau buruk. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang bagus, dan ada yang masih kurang. 

Performa sektor ganda putri sudah bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Namun saat Fadia cedera, impian lolos ke final akhirnya harus buyar. 

Sektor tunggal putra, hasilnya memang kurang menggembirakan. Hanya Anthony Ginting yang bisa ke perempat final, tetapi tak ada satu pun yang lolos ke semifinal.

Di tunggal putri, kata Rionny, awalnya Gregoria bisa mengalahkan pemain bagus (He Bingjiao) dan bisa menang. Sayang di babak kedua, skill yang dimiliki tidak keluar dan akhirnya tersingkir.

Ganda campuran bulutangkis Indonesia juga kurang memuaskan. Menurut Rionny, para pemain kurang cepat beradaptasi. Justru Dejan/Gloria sebagai atlet non-Pelatnas bisa melaju ke semifinal Malaysia Open 2023.