Borok PBSI Terkuak dan Reformasi Digaungkan, Netizen: Cuma Ketolong Sektor MD!

Kamis, 2 Maret 2023 13:27 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© badminton.ina
Pengurus PBSI berfoto bersama skuat Piala Sudirman Indonesia 2022. Copyright: © badminton.ina
Pengurus PBSI berfoto bersama skuat Piala Sudirman Indonesia 2022.
BL Minta Reformasi PBSI

Pemilik akun Twitter @G_minton coba merangkum apa saja kekurangan dari PBSI yang harus segera diperbaiki, jika benar-benar ingin memajukan bulutangkis di Tanah Air.

"Tidak ada kontrak fisik dengan pelatih, membatasi pemain pro ikut tur BWF, rank nasional tidak dipublish, web terbengkalai," tulis pengelola akun Twitter @G_minton.

"Sirnas Dewasa cuma satu dalam setahun, tidak ada event beregu dalam kalender nasional. Hal-hal yang bisa dikritisi dari PBSI selain performa pemainnya," lanjutnya lagi.

Cuitan ini kemudian ditambahkan oleh BL lainnya, menyoroti apa saja kekurangan dari federasi bulutangkis nasional itu.

"Database atlet di website yang masih kosong sana sini, bahkan masih ada yang salah (please ini diperbaiki dong, soalnya source utama buat cari info)," balas akun @fnbltn***.

"Kepengurusan sekarang busuknya ketutupan karena prestasi di MD sama Thomas Cup. 11-12 lah sama kepengurusan olahraga paling populer," kata akun Twitter @46GamingC**** seolah menyindir PSSI.

"Lebih mending kepengurusan PSSI, masih sigap mengayomi kebutuhan atlet Timnas dan pelatih. Lha PBSI pelatih saja masih kurang dan tidak ada kontrak profesional," balas @Duniaw****.

"Pak Jokowi, tolong perhatiannya jangan hanya ke PSSI saja, sebagian dibagi ke PBSI. Perhatiannya jangan hanya saat PBSI bawa gelar, ternyata banyak yang perlu diperbaiki," harap akun @K_O***.

"Sekarang juga mulai terkejar Korea Selatan dan Thailand. Karena merasa si Paling Olimpiade, jadi merasa paling top. Wajib reformasi seperti PSSI," timpal akun @hari_kris***.

Namun, hingga kini PBSI masih belum buka suara secara resmi terkait banyaknya keluhan dari para Badminton Lovers (BL) di media sosial buntut polemik kontrak pelatih.