Apriyani/Fadia Full Senyum, Matsuyama/Shida Dibekap Cedera Jelang All England 2023

Minggu, 5 Maret 2023 17:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Incar Kemenangan di All England

Sekadar informasi, Nami Matsuyama/Chiharu Shida berhasil menyabet gelar juara di All England 2022 usai mengalahkan ganda China, Zhang Shuxian/Zheng Yu.

Ganda putri nomor satu Jepang ini lantas berambisi untuk mendulang kesuksesan seperti di edisi sebelumnya serta percaya diri dapat kembali memenangkan gelar di All England 2023.

“Terakhir kali (All England 2022) bukan pertandingan yang mudah, penuh dengan lawan yang sulit, tapi kamu mampu menunjukkan penampilan maksimal,” tutur Chiharu Shida.

“Saya mengincar kemenangan dan gelar juara kedua berturt-turut, tapi saya tahu kali ini akan menjadi tantangan yang sulit,” sambungnya.

Sementara itu, bukan jalan yang mudah bagi Matsuyama/Shida untuk menggandakan gelar juara di turnamen super 1000 ini. Pasalnya, beberapa pasangan negara lain pasti memiliki ambisi yang sama.

Sebut saja seperti Apri/Fadia yang diprediksi dapat menjadi penjegal jalan pasangan Jepang itu yang berpotensi akan bertemu di babak perempat final.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri harus menghadapi ujian berat melawan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak pertama.

Meski, pada pertemuan sebelumnya Apri/Fadia berhasil menang, ganda putri muda Thailand itu patut diwaspadai karena memiliki pola pertahanan yang rapat.

Sementara itu, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga akan menghadapi laga berat di babak kedua dengan berpotensi melawan pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee.

Jika lancar bertemu di perempat final, Apriyani/Fadia bisa balas dendam kekalahan di turnamen sebelumnya Denmark Open 2022 dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Sumber: Badminton Spirit