3 Fakta Mencengangkan Tim Bulutangkis Indonesia di Japan Open 2023
Selain Gregoria Mariska yang cetak sejarah, Jonatan Christie yang menjadi wakil tunggal tim bulutangkis Indonesia di Japan Open 2023 kali ini kembali harus puasa gelar juara.
Tunggal putra peringkat 9 di ranking BWF itu harus mengakui ketangguhan Viktor Axelsen dua gim langsung dan puas menjadi runner-up.
Hasil ini sekaligus mengulang kembali kegagalan Jonatan Christie meraih gelar juara pada edisi 2019 lalu usai ditekuk Kento Momota di partai pemungkas.
Kala itu, Jonatan harus mengakui keunggulan Kento Momota melalui dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-13 dan gagal juara di Japan Open 2019.
Kendati demikian, penampilan Jonatan layak untuk diapresiasi karena tampil cukup memuaskan dengan mengalahkan tunggal putra papan atas dunia.
Di babak perempat final, Jonatan berhasil revans atas Kunlavut Vitidsarn hingga di semifinal ia berhasil mengalahkan tunggal putra India, Lakshya Sen.
3. Unggulan Indonesia Rontok Berjamaah
Tim bulutangkis Indonesia mencatatkan momen kelam di Japan Open kali ini karena harus berguguran berjamaah di babak-babak awal.
Yakni ada Anthony Ginting yang takluk dari Kanta Tsuneyama di babak 32 besar dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 18-21.
Selain itu, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang juga gugur di 32 besar usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 16-21, 21-11, 13-21.
Ganda putri juga mencatatkan hasil yang kurang positif usai Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di 32 besar dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Ya, banyaknya unggulan asal Indonesia yang rontok berjamaah pada babak-babak awal Japan Open 2023 karena hasil undian yang mengharuskan mereka bersua dengan lawan wakil bulutangkis yang tengah gacor performanya.