In-depth

Cerita Menarik Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia dengan Pasangan Berbeda

Jumat, 11 Agustus 2023 16:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan masing-masing punya cerita di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF World Championships). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan masing-masing punya cerita di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF World Championships). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Baik Mohammad Ahsan maupun Hendra Setiawan masing-masing punya cerita di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF World Championships).

Pasangan ganda putra senior kebanggaan Indonesia itu bahkan sama-sama mencatatkan nama mereka di daftar pemain tersukses sepanjang sejarah turnamen untuk kategori raihan medali.

Mohammad Ahsan sejauh ini sudah meraih tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu sepanjang berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF World Championships).

Sementara itu, Hendra Setiawan juga tidak kalah hebat dengan raihan empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Namun yang patut digarisbawahi, medali-medali tersebut mereka raih dengan sejumlah pasangan berbeda. Siapa saja? Berikut ulasannya.

Mohammad Ahsan-Rian Agung Saputro

Pemain yang satu ini meraih medali perak pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 2017 saat turnamen digelar di Glasgow.

Namun bukan dengan Hendra Setiawan, podium kedua milik Mohammad Ahsan kala itu ia tempati bersama Rian Agung Saputro.

Keduanya mengawali langkahnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 dengan membabat pasangan Swedia, Richard Eidestedt/Nico Ruponen.

Setelah itu, Ahsan/Rian dengan perkasa menekuk ganda unggulan pertama, Li Junhui/Liu Yuchen.

Hingga akhirnya, perjalanan mereka sampai di final dan berjumpa wakil China lainnya, Liu Cheng/Zhang Nan. Ahsan/Rian takluk di partai puncak 10-21, 17-21.

Mohammad Ahsan-Bona Septano

Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano berhasil melangkahkan kaki di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011 di London.

Akan tetapi, mereka gagal melaju ke final setelah dikalahkan ganda Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong 19-21, 19-17.