Raffi Ahmad/Gading Marten Bawa Tim Kuy Permalukan Tim Good Vellas di Media Clash

Sabtu, 12 Agustus 2023 23:23 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
© Instagram@kuyentertainment
BNI Media Clash 3.0: KUY Media Group vs The Good Vellas. (Foto: Instagram@kuyentertainment) Copyright: © Instagram@kuyentertainment
BNI Media Clash 3.0: KUY Media Group vs The Good Vellas. (Foto: Instagram@kuyentertainment)

INDOSPORT.COM - Tim Kuy keluar sebagai pemenang pada Media Clash 3.0 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/08/23). Tim Kuy menang telak dengan skor 4-1 dalam ajang yang memainkan cabor bulutangkis. 

Awalnya, tim Good Vellas unggul terlebih dahulu di pertandingan pertama setelah pasangan Arya Vasco/Cinta Laura mengalahkan Rangga Azof/Caitlin Halderman. Keduanya menang dengan skor 30-24. 

Tim Kuy kemudian bangkit pada partai kedua. Pasangan Nadhif Zahiruddin/Laura keluar sebagai pemenang setelah kalahkan Fadly Faisal/Nita Vior dengan skor 30-25, sekaligus menjadikan kedudukan imbang 1-1. 

Pada game ketiga, tim Kuy lantas berbalik unggul 2-1. Pasangan Sean Gelael/Sintya Marisca menang dengan skor 30-23 atas Harris Vriza/Yolla Yuliana. 

Tim Kuy lantas mengunci kemenangan atas tim Good Vellas pada partai keempat. Pasangan Thariq Halilintar/Vonzy menang dengan skor 30-24 atas Athalla Naufal/Fujianti Utami. 

Raffi Ahmad/Gading Marten lantas membenamkan tim Good Vellas. Pasangan ini kalahkan Verrel Bramasta/El Rumi dengan skor 30-28. 

Menariknya, pertandingan bulutangkis 'selebritis' itu pun didukung oleh dua atlet tepok bulu profesional Indonesia. Keduanya adalah Yeremia Rambitan dan Apriyani Rahayu. 

Yere dan Apri diplot sebagai komentator pada pada lima partai tersebut. Keduanya bersanding dengan sejumlah selebritis seperti Gading, Sintya Marisca hingga Tara Budiman. 

Dalam kesempatan itu, Apri juga mengapresiasi para seleb yang mendukung bulutangkis yang dikemas secara dengan entertainment. 

"Sekarang sudah mulai banyak berkembang dan tentunya dengan Kuy ini sangat membantu," ujar Apri. 

"Ini juga salah satu cara untuk mengajak masyarakat tentang pentingnya berolahraga," imbuh juara Olimpiade 2020 itu. 

"Lebih sulit main ganda karena kita harus ada komunikasi dan saling percaya. Begitu pun chemistry juga harus terjalin, tak hanya di dalam tapi luar lapangan juga," ucap Apriyani saat ditanya lebih sulit bermain ganda atau tunggal di bulutangkis.