In-depth

3 Konspirasi di Balik Mutasi Herry IP ke Ganda Campuran PBSI, Kevin/Marcus Terseret

Sabtu, 9 September 2023 11:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. (Foto: PBSI)
Konspirasi di Balik Mutasi Herry IP

1. Jeblok di Ganda Putra

Sejumlah netizen beranggapan bahwa sejatinya kepindahan Herry IP tidak sepenuhnya murni untuk mendongkrak nomor ganda campuran Indonesia.

Ada yang menilai bahwa PBSI tengah mencoba menyelamatkan Herry IP karena sudah dianggap jeblok di nomor ganda putra.

Ya, ganda putra Indonesia saat ini tengah inkonsistensi performa, khususnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku ganda putra peringkat 1 dunia.

Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak konsisten karena terus dimakan usia. Sementara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tengah diterpa cedera dan dianggap sudah tak memiliki chemistry.

Lalu tiga pasangan muda yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memiliki masalahnya masing-masing dan belum bisa teratasi.

2. Agar Kevin Sanjaya Lebih Nyaman

Diketahui, Kevin Sanjaya dan Herry IP sempat kisruh pada September 2022, bermula dari keterangan sang pelatih bahwa anak didiknya sudah tidak datang dalam sesi latihan.

Herry IP sempat menghubunginya namun tidak mendapatkan respons, sehingga menutup kesempatan untuk Kevin Sanjaya.

Di sisi lain, Kevin Sanjaya mengaku bahwa dirinya tak terima soal Herry IP mengkritiknya lewat media. Ia juga mengaku merasa dianak-tirikan dan sempat diminta mengalah saat bertanding pada 2016 silam.

Namun bola panas tersebut akhirnya selesai setelah Kevin Sanjaya dan Herry IP akhirnya sepakat untuk berdamai pada akhir September tahun lalu.

Meski sudah berdamai, beberapa Badminton Lovers masih merasa bahwa kisruh tersebut memberikan dampak jangka panjang.

3. Taktik Herry IP Sudah Terbaca Musuh

Selain itu banyak juga yang berpendapat bahwa hengkangnya Herry IP ke ganda campuran untuk penyegaran dua sektor tersebut.

Sektor ganda putra dianggap sudah cukup jika hanya ditangani oleh Aryono Miranat, sehingga Herry IP beralih ke ganda campuran.

Tak sampai di situ, taktik ganda putra selama di bawah naungan Coach Naga Api sudah terbaca oleh para rival sehingga mau tak mau butuh penyegaran baru.

Sedangkan Herry IP dianggap bisa mendongkrak sektor ganda campuran PBSI lewat segudang pengalaman yang dimilikinya.