Breaking! 2 Wakil Indonesia Mundur dari Denmark Open: Apriyani Cedera, Chico Alami Diare

Senin, 16 Oktober 2023 17:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© PP PBSI
Dua wakil Indonesia mundur dari Denmark Open 2023, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.  (Foto: PBSI) Copyright: © PP PBSI
Dua wakil Indonesia mundur dari Denmark Open 2023, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Dua wakil Indonesia dipastikan mundur dari turnamen bulutangkis Denmark Open 2023, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

Seperti diketahui, BWF akan menggelar turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2023 di Odense pekan ini, mulai 17-22 Oktober mendatang.

Dari 16 wakil yang didaftarkan ke turnamen tersebut, Indonesia harus kehilangan dua wakilnya. Salah satunya Apriyani/Fadia disebabkan Apriyani masih jalani pemulihan pasca-operasi betis kanan.

Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanan saat tampil di Asian Games 2022 pekan lalu di Hangzhou China. Kondisinya itu membuat Apriyani/Fadia retired di babak perempat final.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengungkapkan bahwa pemulihan Apriyani sudah 90 persen. Namun, PBSI belum berani mengambil risiko memainkan ganda putri top 7 dunia itu ke Denmark Open.

“Perkembangan pemulihan cedera Apri sudah sangat baik. Rasa sakitnya sudah 90-95% hilang,” ucap Didi, sapaan akrab Eng Hian dari keterangan resmi PBSI.

“Hanya memang untuk meyakinkan sudah pulih benar, saya memutuskan menarik mundur Apri/Fadia dari Denmark Open. Selain untuk meyakinkan kembali Apri bahwa dia sudah siap bertanding,” tambah Didi.

Coach Didi juga belum bisa memastikan apakah juara Hong Kong Open 2023 ini bakal bertanding di French Open yang akan digelar pekan depan atau tidak.

“Untuk French Open masih 50:50. Nanti kita lihat kondisinya sepanjang minggu ini,” kata Didi.

Sementara, kehadiran Siti Fadia di Odense hanyalah memenuhi kewajiban BWF sebagai Top Committed Players agar tidak dikenai denda karena absen dari turnamen bergengsi.