In-depth

Termasuk Shesar Hiren, 3 Pemain Pelatnas PBSI yang Terancam Degradasi Tahun 2024

Kamis, 30 November 2023 08:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela saat berlaga di All England 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela saat berlaga di All England 2023. (Foto: PBSI)
2. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Pasangan ganda campuran muda, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga terancam degradasi karena catatan minor yang mereka ukir di sepanjang tahun 2023.

Pemain yang akrab disapa Zacha/Bela itu hanya mentok di babak 32 besar atau 16 besar. Pencapaian terbaiknya adalah lolos perempat final Princess Master Super 300.

Bahkan, untuk level SEA Games 2023 yang biasanya dikuasai oleh pebulu tangkis Indonesia, Zacha/Bela tersingkir di babak 16 besar, kalah dari pasangan asal Thailand.

Mungkin, salah satu apresiasi yang patut diberikan pada Zacha/Bela adalah lolos ke 16 besar All England Super 1000, mengalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau di babak awal.

Selebihnya, tidak ada faktor yang bisa membuat Zacha/Bela selamat dari jurang degradasi. Mereka benar-benar kesulitan bersaing di sepanjang tahun 2023 ini.

3. Putri Kusuma Wardani

© NOC Indonesia/Naif Al
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani pada badminton beregu putri Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al Copyright: NOC Indonesia/Naif AlTunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani pada badminton beregu putri Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al

Sempat digadang-gadang akan menjadi tunggal putri masa depan Indonesia, tetapi nyatanya Putri Kusuma Wardani kesulitan bersaing di turnamen BWF tahun 2023.

Pemain yang akrab disapa Putri KW itu lebih sering terjungkal di babak 32 besar atau 16 besar, tetapi ada beberapa momen di mana ia bisa melangkah ke babak perempat final.

Misalnya, Putri KW pernah tembus ke babak perempat final Swiss Open 2023, Orleans Masters 2023, dan Taipei Open 2023.

Namun, semenjak bulan Juli 2023, Putri KW belum pernah bisa melewati babak 16 besar. Artinya, performa atlet 21 tahun itu memang menurun dan harus mendapatkan evaluasi.

Ketika pemain junior mulai bersinar, seperti Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Mutiara Ayu Puspitasari, bahkan Chiara Marvella Handoyo, membuat posisi Putri KW semakin terancam.