x

Legenda Malaysia Anggap Aturan Baru Piala Thomas Menguntungkan Indonesia

Rabu, 13 April 2022 14:01 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Prio Hari Kristanto
Legenda bulutangkis Malaysia, Kwan Yoke Meng, menganggap aturan baru Piala Thomas hanya menguntungkan Indonesia.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Kwan Yoke Meng, menganggap aturan baru Piala Thomas hanya menguntungkan Indonesia. 

Diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan berlangsung sebulan lagi. Tepatnya pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.

Baca Juga

Para atlet dari 16 negara bakal ambil bagian dalam Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 itu. 

Dari drawing putaran final kualifikasi grup Piala Thomas-Uber 2022 yang berlangsung pada Jumat (01/04/22), Malaysia terhindar dari semua juara bertahan tersebut.

Tim Piala Thomas Malaysia terhindar dari Indonesia, sedangkan Tim Piala Uber Malaysia juga terhindar dari kekuatan tanggung, China.

Baca Juga

Saat ini, Malaysia diperkuat oleh pemain-pemain yang berada dalam 10 besar ranking BWF, seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Shin/Teo Ee Yi, hingga Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei.

Di grup D Piala Thomas nanti, Malaysia tergabung dengan juara edisi 2014 Jepang, Inggris, dan New Zealand. 

Meski berada di grup yang lumayan menguntungkan, Malaysia tetap waspada. Terlebih, adanya peraturan baru Piala Thomas. 

Baca Juga

BWF mengeluarkan aturan baru berupa menambah jatah anggota skuat Piala Thomas dan Uber 2022 yang semula maksimal 10 pemain menjadi 12. Aturan ini dipertimbangkan karena virus Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang. 


1. Indonesia Beruntung di Piala Thomas 2022

Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021.

Legenda Malaysia, Kwan Yoke Meng, menganggap aturan ini menguntungkan negara-negara yang memiliki kedalaman skuat yang baik, seperti Indonesia. 

"Negara-negara dengan kedalaman skuat yang kuat seperti Indonesia akan mendapat keuntungan dari aturan baru BWF," ujar Kwan Yoke Meng dilansir dari NST

Baca Juga

"Hal ini karena mereka tidak hanya dapat menambah kedalaman skuat yang sejatinya sudah seimbang, melainkan punya peluang mengejutkan negara lain dengan pemain unggulan," kata mantan anggota tim pemenang Piala Thomas Malaysia 1992 itu.

Kwan Yoke Meng juga menyebut bahwa keputusan BWF ini tidak memberi manfaat bagi negara yang tidak memiliki kedalaman skuat. 

Namun demikian, aturan ini bisa berguna apabila ada pemain yang terpaksa mundur beberapa saat sebelum tampil di court karena terindikasi positif Covid-19.

Baca Juga

“Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti (jika ada yang positif Covid-19). Anda tidak mungkin berharap untuk memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal, bukan?" ujar Yoke Meng.

"Piala Thomas adalah tentang strategi dan kerja tim. Dan Anda membutuhkan banyak trik." imbuh sosok yang kini melatih pemain junior di BAM.

Sementara itu, tim Piala Thomas Malaysia wajib mewaspadai pergerakan skuad Jepang. 

Baca Juga

Malaysia terakhir kali bertemu Jepang di Piala Thomas 2020 pada babak penyisihan grup. 

Tim Negeri Jiran kalah 1-4 saat bertemu Jepang. Satu-satunya kemenangan Malaysia dibuat oleh Lee Zii Jia yang mengalahkan Kento Momota. 


2. Jepang Umumkan Skuad Menyeramkan untuk Piala Thomas 2022

Thomas dan Uber Cup.

Piala Thomas 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, memang belum akan dimulai sampai 8 Mei mendatang namun Jepang sudah merilis skuatnya.

Regu Indonesia diharuskan untuk berhati-hati karena Jepang adalah salah satu favorit untuk menjadi juara dan dibuktikan dengan solidnya skuat mereka.

Dipimpin oleh Kento Momota, Jepang resmi mengumumkan sebelas nama yang diharapkan bisa mengembalikan trofi Piala Thomas ke tanah Negeri Matahari Terbit.

Baca Selengkapnya: Hati-hati Indonesia, Jepang Umumkan Skuad Menyeramkan untuk Piala Thomas 2022

Piala ThomasIndonesiaMalaysiaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini