x

Apriyani/Fadia Absen, Ini 3 Alasan Febriana/Amalia Layak Juara Australian Open 2022

Rabu, 9 November 2022 11:17 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan mengapa Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi layak meraih gelar juara di turnamen Australian Open 2022.

Australian Open 2022 adalah turnamen bulutangkis level Super 300 yang dihelat di Sydney, 15-20 November 2022 mendatang.

Turnamen ini menjadi penutup rangkaian BWF super series di 2022, sebelum ajang World Tour Finals di Guangzhou, Desember mendatang.

Indonesia mengirimkan empat wakil untuk sektor ganda putri. Namun, PBSI justru tak mengirim pasangan yang sedang naik daun, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Selain Febriana/Amalia, PBSI mengirimkan Melani Mamahit/Tryola Nadia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan juga Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose.

Baca Juga

Hal ini barangkali menjadi kabar baik bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang selama ini berada di bawah bayang-bayang Apriyani dan Siti Fadia.

Padahal, Febriana/Amalia sudah lebih dulu dipasangkan, tapi justru Apriyani/Siti Fadia yang diprioritaskan oleh PBSI untuk tampil di level major, termasuk di Olimpiade 2024.

Baca Juga

Dengan menjuarai Australian Open 2022, Febriana/Amalia akan menarik perhatian federasi agar ikut diprioritaskan kembali.

Febriana/Amalia sendiri memiliki cukup modal untuk bisa menjajaki podium juara Australian Open 2022, asal mendapatkan perhatian serius dari PBSI dan pelatihnya.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga alasan mengapa Febriana/Amalia layak menjadi juara di pentas Australian Open 2022.

Baca Juga

1. 1. Ganda Paling Berpengalaman di Pelatnas

Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2022. Foto: PBSI

Jika dibandingkan dengan Apriyani/Siti Fadia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi adalah ganda putri yang paling berpengalaman di Pelatnas PBSI.

Mereka resmi dipasangkan sejak tahun 2019 lalu, dan kini menduduki peringkat 25 ganda putri dunia. Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia baru dipasangkan pada tahun 2022.

Sudah selayaknya Febriana/Amalia dapat perhatian dan dukungan dari Pelatnas PBSI.

Khususnya di Australian Open 2022 nanti, Febriana/Amalia juga menjadi pemain yang paling berpengalaman dibandingkan tiga perwakilan ganda putri Indonesia lainnya.

Melani/Tryola dan Lanny/Ribka baru saja dipasangkan, sementara Meilysa/Rachel adalah pemain junior di Pelatnas PBSI.

Baca Juga

2. Runner up Vietnam Open 2022

Febriana/Amalia memang terbanting oleh Apriyani/Siti Fadia karena prestasi mereka seret di tahun 2022, hanya bermain di hari pertama, mentok di perempat final saja.

Namun belakangan, Febriana/Amalia mulai menunjukkan kekompakan. Untuk turnamen level Super 100 dan 300, mereka memiliki peluang besar untuk melenggang ke final.

Baca Juga

Hal ini terbukti di Vietnam Open 2022 lalu, Febriana/Amalia berhasil melesat ke babak final, meski akhirnya harus jadi runner up.

Australian Open sendiri adalah turnamen Super 300, di mana para pemain top dunia banyak yang absen dan menjadi peluang emas bagi para pemain papan tengah.

Febriana/Amalia optimis bisa menjawab kepercayaan untuk tampil di Australian Open 2022 dengan perolehan medali.


2. 3. Hasil Drawing Menguntungkan

Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2022. Foto: PBSI

Tak dapat dipungkiri, hasil drawing dalam sebuah turnamen biasanya memiliki andil dalam menentukan siapa yang jadi juara.

Febriana/Amalia mendapat drawing yang tidak mudah, tapi juga tidak sulit, asalkan mereka konsisten dan bisa mengeluarkan segenap kemampuannya di Australia nanti.

Di babak pertama, Febriana/Amalia akan berjumpa unggulan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka jadi satu-satunya ancaman bagi tim Indonesia.

Jika lolos, maka langkah Febriana/Amalia akan lebih mudah. Calon lawan mereka di babak kedua bukanlah pemain unggulan.

Demikian pula di babak perempat final, mereka bisa saja bertemu sesama wakil Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Semoga tiket semifinal dan final Australian Open menjadi milik salah satu dari mereka.

In Depth SportsBulutangkisBerita BulutangkisAmalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji KusumaAustralian OpenAustralian Open 2022Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiFebriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Berita Terkini