x

Chen Yu Fei, ‘Tembok Raksasa’ China Penantang Gregoria dalam Debutnya di BWF World Tour Finals

Rabu, 7 Desember 2022 09:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan mengawali debutnya di BWF World Tour Finals 2022 dengan menghadapi Chen Yu Fei. Siapa Chen Yu Fei?

INDOSPORT.COM – Atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan mengawali debutnya di BWF World Tour Finals 2022 dengan menghadapi Chen Yu Fei. Siapakah Chen Yu Fei?

Turnamen bulutangkis penutup musim bertajuk BWF World Tour Finals 2022 dijadwalkan digelar di Nimibutr, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember.

Pada Senin (05/12/22) malam WIB, BWF telah merilis drawing grup untuk para peserta kualifikasi di lima sektor yang dipertandingkan.

Lima sektor yang dihuni delapan peserta kualifikasi akan dibagi ke dalam dua grup dan akan bertanding dengan sistem round robin. Nantinya hanya dua teratas di grup yang akan lolos ke fase gugur.

Bagi skuad Indonesia yang berhasil mengirimkan tujuh wakil, beberapa pemainnya harus menghadapi lawan berat di fase grup.

Baca Juga

Salah satunya adalah satu-satunya wakil Merah Putih di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, yang tergabung dalam grup ‘neraka’.

Ya. Gregoria Mariska tergabung di Grup A dengan para raksasa tunggal putri, yakni Chen Yu Fei, An Se-young, dan Akane Yamaguchi

Baca Juga

Meskipun terbilang berat, tentunya masih ada peluang bagi Gregoria Mariska untuk melewati jurang grup neraka BWF World Tour Finals 2022.

Chen Yu Fei akan menjadi rintangan pertama yang harus dilalui Gregoria Mariska. Namun, rintangan ini tak akan mudah dilewati pemain berusia 23 tahun jika dilihat secara head to head.

Untuk melihat lebih dalam sehebat apa sosok Chen Yu Fei ini, INDOSPORT akan memaparkan beberapa fakta mengenai peraih emas Olimpiade Tokyo 2022 tersebut berikut ini.

Baca Juga

1. 1. Seperti Gregoria, Chen Yu Fei Punya Gelar Juara Dunia Junior

Pebulutangkis China, Chen Yu Fei juara tunggal putri Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Minggu (12/06/22).

Pertemuan antara Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska Tunjung di laga pertama babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 akan digelar hari ini, Rabu (07/12/22).

Ini akan menjadi pertandingan menarik karena kedua pebulutangkis tersebut sama-sama pernah memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis atau BWF World Junior Championships.

Pada edisi tahun 2016 Chen Yu Fei meraih juara dunia di Bilbao Spanyol dan Gregoria Mariska meraih juara setahun kemudian di Yogyakarta.

Chen Yu Fei meraih juara dunia junior pada tahun 2016 dengan menaklukkan tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-14 dan 21-17.

Pada edisi ini, Gregoria juga sudah berkiprah sebagai unggulan ke-7. Namun, Gregoria gugur di babak perempat final dari pemain China unggulan ke-9, Gap Fang Jie dengan skor 18-21 dan 14-21.

Chen Yu Fei, pemain kelahiran Hangzhou pada tahun 1998 tersebut terus berkembang kariernya. Dia meraih banyak gelar bergengsi dalam enam tahun terakhir.

Baca Juga

Bukan hanya itu, Chen Yu Fei juga memenangkan gelar pertama BWF World Tour Finals pada 2019. Saat itu dia mengalahkan Tai Tzu Ying dengan rubber games, 12-21, 21-12 dan 21-17. 

Pada tahun 2022, Chen Yu Fei hanya meraih gelar di turnamen Indonesia Masters di Jakarta. Selebihnya dia meraih runner up di ajang German Open, Korea Maters, Thailand Open, Malaysia Open, Malaysia Masters dan terakhir runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. 

Rangkaian pencapaiannya tersebut membuat Chen Yu Fei berhasil menduduki peringkat 4 dunia (BWF) di mana dia sudah mencatat 48 kemenangan dari 60 pertandingan yang dimainkan tahun ini.

Baca Juga

Lain halnya dengan Gregoria Mariska, dia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 setelah di final mengalahkan pemain China, Han Yue dengan rubber games 21-13, 13-21 dan 24-22. 

Sejak juara dunia junior di Yogyakarta tersebut, Jorji hanya mampu meraih juara turnamen BWF level International Challenge yaitu di ajang Finnish Open 2018. 

Pencapaian terbaik yang diraih Gregoria paling terbaru adalah menjadi runner-up Australian Open 2022 setelah dia ditaklukkan An Se-young di partai final bulan lalu.

Baca Juga

2. 2. Head-to-Head ‘Jomplang’ Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di Australian Open 2022. (PBSI)

Membandingkan karier Gregoria dengan Chen Yu Fei memang terlihat sangat ‘jomplang’. Apalagi, jika melihat catatan pertemuan kedua pemain ini di atas keras.

Sejarah pertemuan mereka masih didominasi Chen Yu Fei dengan skor 4-1. Satu-satunya kemenangan Gregoria atas Chen Yu Fei terjadi di ajang Indonesia Open 2017.

Saat itu Jorji – panggilan akrab Gregoria – mampu menang pada babak 32 besar secara rubber games dengan skor 17-21, 21-19 dan 21-19.

Sementara 4 kemenangan Yu Fei atas Jorji diraih saat di final Badminton Asia Junior Championships 2016 (nomor perorangan), Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, dan Badminton Asia Championships 2019.

Terbaru Chen Yu Fei berhasil mengalahkan Gregoria di babak perempat final Japan Open 2022 dengan skor telak 21-17 dan 21-7.

Chen Yu Fei bukan satu-satunya lawan berat yang harus dihadapi Gregoria di fase grup kali ini. Masih ada Akane Yamaguchi, An Se-young dan Busanan Ongnbamrungphan

Menghadapi, An Se-young, Gregoria tercatat juga belum pernah meraih satu pun kemenangan atas sang rival di tiga pertemuan sebelumnya.

Baca Juga

An Se-young juga berstatus sebagai peraih trofi BWF World Tour Finals tahun lalu yang tentunya ingin menggebu mempertahankan gelar.

Serta dengan Akane Yamaguchi. Meski Gregoria Mariska pernah mengalahkannya, tetapi Akane Yamaguchi unggul dengan 9 kemenangan dari 12 pertemuan.

Hanya dengan Busanan Ongnbamrungphan saja tercatat Gregoria Mariska unggul secara head to head yakni 2-4.

Baca Juga

Pertemuan terakhir dengan Busanan terjadi di ajang Badminton Asia Championships 2022 nomor beregu, di mana Gregoria menang dengan skor 21-12, 21-12.

Dengan statistik horor tujuh rivalnya di BWF World Tour Finals 2022 tersebut, Gregoria Mariska tetap punya kans untuk bisa lolos dari fase grup.

Senjata nothing to lose dan statusnya sebagai kuda hitam, tentunya bisa menjadi amunisi Gregoria untuk menerjang ketidakmungkinan dan keraguan di BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga
IndonesiaChinaGregoria MariskaChen YufeiBWF World Tour FinalsBulutangkisBerita BulutangkisBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini