x

Dibantai An Se-young, Gregoria Mariska Ungkap Biang Kerok Kalah di BWF World Tour Finals 2022

Kamis, 8 Desember 2022 18:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan biang kerok kekalahannya usai dibantai An Se-young di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan biang kerok kekalahannya usai dibantai An Se-young di BWF World Tour Finals 2022.

Tunggal putri peringkat ke-18 dunia itu dibantai oleh bocah ajaib asal Korea, An Se-young dengan skor 9-21, 21-11 dan 10-21 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (08/12/12).

Hasi ini membuat Gregoria Mariska gagal melanjutkan catatan positifnya setelah menelan kekalahan pada match day kedua Grup A BWF World Tour Finals 2022.

Kekalahan ini juga membuat Gregoria gagal pecah telur lagi, dan head to head-nya menjadi 0-4 alias selalu kalah dari An Se Young sejak pertemuan pertama keduanya di All England 2022.

Gregoria Mariska sendiri mengaku awalnya dirinya cukup bermain apik, tetapi sayangnya beberapa kendala pun ia rasakan selama melawan An Se-young di BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga

Gregoria  pun membeberkan biang kerok kekalahannya. Yakni salah satunya adalah karena kerap melakukan kesalahan sendiri.

Selain itu, Gregoria Mariska menyebut angin menjadi salah satu faktor kekalahannya dari An Se-young pada match kedua babak penyisihan grup.

Baca Juga

“Secara permainan saya merasa hari ini permainan saya lumayan enak, polanya sudah berjalan walau di poin-poin akhir saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria.

“Karena beberapa faktor yang tidak bisa saya atasi seperti kondisi angin di lapangan,” tambahnya, dilansir dari PBSI.

Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung juga mengaku bahwa beberapa kali kesempatan pun ia sia-siakan serta mengaku keunggulan An Se-young di BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga

1. Gregoria Mengakui Keunggulan An Se-young

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari An Se-young di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI)

Gregoria Mariska Tunjung mengaku bahwa dirinya bermain terlalu gugup sehingga strateginya menjadi berantakan kala melawan An Se-young di BWF World Tour Finals 2022.

“Saya juga bermain terlalu terburu-buru, beberapa kali saya punya kesempatan gagal menjadi poin karena saya tidak sabar,” ujar Gregoria.

“Harusnya dengan kondisi seperti ini, semua harus diperhitungkan. Itu yang membuat saya kecewa,” katanya.

Lebih lanjut Gregoria juga blak-blakan mengakui keunggulan An Se-young yang memang sudah mengetahui kondisi dan situasi lapangan.

“An Se-young kemarin bermain di lapangan ini jadi secara keseluruhan dia mungkin sudah tahu cara menguasai keadaan, selain itu dia adalah dia tipe pemain safe,” paparnya.

Baca Juga

Kekasih penyanyi Indonesia, Mikha Angelo mengatakan bahwa dirinya tak mau larut dalam kesedihan dan akan fokus di laga selanjutnya.

Nantinya Gregoria Mariska bakal berhadapan dengan Akane Yamaguchi dari Jepang pada match day ketiga BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga

“Kalau kemarin saya tidak mau memikirkan kemenangan, hari ini saya tidak mau memikirkan kekalahan. Masih ada laga besok, semoga saya bisa menemukan motivasi lagi untuk berjuang lawan (Akane) Yamaguchi,” pungkas Gregoria.

Laga antara Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska pun bisa dibilang menjadi mimpi buruk untuk wakil Indonesia.

Sebab, berdasarkan peringkat saja sudah jauh berbeda. Akane sendiri berada di peringkat pertama dalam ranking BWF, sedangkan Gregoria berada di posisi ke-18. Untuk head-to-head, Akane Yamaguchi unggul 9-3 atas Gregoria Mariska jelang BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga
Gregoria MariskaBulutangkisAn Se-youngBerita BulutangkisBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini