x

Sulitkan Gregoria Mariska, Tunggal Putri Era Big Four Queens Makin Mengerikan

Selasa, 30 Mei 2023 20:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Big Four Queens yakni Tai Tzu Ying, Chen Yufei, An Se-young dan Akane Yamaguchi membuat persaingan makin sengit termasuk kerap menyulitkan Gregoria Mariska. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri era Big Four Queens yakni Tai Tzu Ying, Chen Yufei, An Se-young dan Akane Yamaguchi yang baru bergabung membuat persaingan makin sengit termasuk kerap menyulitkan Gregoria Mariska untuk meraih gelar juara.

Gillian Clark atau Oma Gill kembali memberikan fakta unik di akun Twitter pribadinya, kali ini soal betapa mengerikannya persaingan di sektor tunggal putri.

Hal ini tak lepas dari keberhasilan Akane Yamaguchi meraih gelar pertamanya, usai menang atas Gregoria Mariska di final Malaysia Masters 2023, Minggu (28/5/23).

Akane yang merupakan unggulan pertama sekaligus pemain peringkat 1 dunia di ranking BWF, berhasil mengalahkan Gregoria selaku unggulan ketujuh dengan skor 21-17 dan 21-7 di partai final.

Berkat gelar pertamanya di level BWF S500, Akane pun berhasil bergabung dengan geng elit berjuluk The Big Four Queens.

Baca Juga

The Big Four Queens sendiri terdiri dari Tai Tzu Ying, Chen Yufei, An Se-young dan kini Akane Yamaguchi, para pemain tunggal putri yang berhasil memenangkan semua gelar di lima level berbeda yakni BWF Super 1000, S750, S500 dan S300.

“Meski pun telah memenangkan 13 gelar World Tour dari 17 final WT, kemenangan Akane Yamaguchi di Malaysia Masters 2023 menjadi gelar S500 sekaligus final level 500 yang dicapainya,” cuit Oma Gill.

Baca Juga

“Oleh karena itu, Akane Yamaguchi menjadi pemain tunggal putri keempat yang setidaknya memenangkan setidaknya satu gelar World Tour di semua level elit, final World Tour, 1000, 750, 500 dan 300,”

“Akane bergabung dengan Tai Tzu Ying, Chen Yufei, dan An Se-young dalam pencapaian luar biasanya ini,” jelas pernyataan tersebut.

Adanya The Big Four Queens pun membuat persaingan di tunggal putri kian sulit, termasuk membuat Gregoria Mariska kesulitan untuk mengalahkan Tai Tzu Ying, Chen Yufei, An Se-young dan Akane Yamaguchi.

Baca Juga

1. Gregoria Mariska Kesulitan Hadapi The Big Four Queens

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska di podium Malaysia Masters 2023. (Foto: PBSI)

Big Four Queens sendiri menduduki peringkat teratas di tunggal putri dengan Akane Yamaguchi asal Jepang menjadi peringkat nomor 1 dunia.

Di susul oleh An Se-yong (Korea/2), Tai Tzu Ying (Chiense Taipei/3) dan Chen Yufei (China/4).

Berada di papan atas ranking BWF membuat Big Four Queens sulit dikalahkan oleh tunggal putri mana pun termasuk Gregoria Mariska.

Berdasarkan head to head BWF, Gregoria Mariska sendiri hanya mampu memenangkan tiga pertandingan dari 14 pertemuannya dengan Akane Yamaguchi.

Tunggal putri Indonesia peringkat kesembilan dalam ranking BWF itu hanya mampu menang di ajang Asian Games 2018 (team event), lalu di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.

Baca Juga

Gregoria belum pernah menang saat berhadapan dengan An Se-young dalam lima pertemuan, yakni kalah di All England 2022, Malaysia Masters 2022, Australia Open 2022, BWF World Tour Finals 2022, dan India Open 2023.

Gregoria juga tak pernah menang saat melawan Tai Tzu Ying, karena selalu kalah dalam tujuh laga yakni di Indonesia Open 2017, Piala Sudirman 2019, Japan Open 2019, Korea Open 2019, China Open 2019, All England 2020, dan Thailand Open 2021.

Baca Juga

Sedangkan saat berhadapan dengan Chen Yufei hanya menang dua kali dari sembilan pertemuannya dengan peringkat keempat dunia tersebut.

Gregoria Mariska pernah menang di ajang Indonesia Open 2017 dan BWF World Tour Finals 2022, serta sisanya berujung kekalahan.

Baca Juga
Akane YamaguchiGregoria MariskaGillian Clark

Berita Terkini