Kartini di Arena Olahraga

Wiwi Kusdarti, Sang Kartini di Sepakbola Wanita

Jumat, 21 April 2017 20:25 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Gema Trisna Yudha/Indosport
Wiwi H Kusdarti, pelopor sepakbola wanita Indonesia Copyright: © Gema Trisna Yudha/Indosport
Wiwi H Kusdarti, pelopor sepakbola wanita Indonesia
Tumbuh Berkembang

Meski mendapat tanggapan negatif, sepakbola wanita justru tumbuh dan berkembang. Kemunculan tim Putri Priangan di Bandung, segera diikuti sejumlah kota lain. Tim-tim sepakbola wanita bermunculan mulai dari Jakarta, Malang, Jogja, bahkan hingga ke Ambon.

Namun saat belum ada tim lain, pertandingan pertama yang dilakoni Putri Priangan, sekaligus pertandingan sepakbola wanita pertama di Indonesia, adalah melawan Sekolah Menengah Olahraga Atas (SMOA) Bandung.

© Gema Trisna Yudha/Indosport
Wiwi H Kusdarti, pelopor sepakbola wanita Indonesia Copyright: Gema Trisna Yudha/IndosportDokumentasi media tentang sepakbola wanita yang dikliping oleh Wiwi H Kusdarti.

Putri Priangan yang didukung pemain dengan beragam latar belakang, mulai ibu rumah tangga, pelajar, dan karyawati, menang 2-1 pada pertandingan perdana tanggal 18 Maret 1969. Namun pada laga kedua satu pekan kemudian, mereka berhasil ditahan imbang 1-1 oleh SMOA.

132