5 Blunder Fatal Klub-klub Sepakbola di Bursa Transfer

Sabtu, 8 Juli 2017 18:38 WIB
Penulis: Nindhitya Nurmalitasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© John Peters/Man Utd via Getty Images
David De Gea sempat gagal pindah ke Real Madrid. Copyright: © John Peters/Man Utd via Getty Images
David De Gea sempat gagal pindah ke Real Madrid.
4. Terlambat Bergerak di Bursa Transfer

Saat melakukan aktivitas di bursa transfer, klub sepakbola diharuskan melakukan pergerakan yang cepat dan tepat. Dapat dikatakan mereka sedang berkejaran dengan waktu. 

Hal ini karena banyak yang berpendapat bahwa semakin cepat sang pemain bergabung dengan tim, maka semakin cepat pula ia dapat beradaptasi. Di sisi lain, ini juga baik untuk tim karena sang manajer dapat segera mengatur strategi sebelum musim dimulai.

Sayangnya tak semua klub besar langsung cepat tanggap di jendela transfer saat dibuka karena berbagai hambatan. Hal ini tak jarang membuat mereka kehilangan sang incaran atau justru harus membayar lebih dari yang direncanakan.

Tilik saja pada runyamnya transfer David De Gea ke Real Madrid dari Old Trafford. Sebenarnya Madrid sudah hampir memboyong sang kiper sejak Agustus 2015. United pun sudah setuju dengan imbalan 29 juta poundsterling ditambah Keylor Navas.

Sayangnya, kesepakatan ini pun harus batal akibat insiden terlambatnya dokumen yang sejatinya perlu ditandatangani Madrid untuk memfinalisasi perpindahan De Gea. Transfer pun batal lantaran bursa transfer di Spanyol kadung ditutup.

Kasus selanjutnya juga terjadi pada Man United yang harus membayar lebih untuk Dimitar Berbatov. Pasalnya, klub sekotanya, Manchester City juga menawar Berbatov dengan harga tinggi.

1.7K