UEFA Investigasi PSG untuk Masalah FFP

Sabtu, 2 September 2017 09:23 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Moshlab
Logo PSG. Copyright: © Moshlab
Logo PSG.

PSG telah menjadikan Neymar Jr sebagai pemain termahal di dunia, setelah mereka memboyongnya dari Barcelona dengan mahar senilai 222 juta euro atau lebih dari Rp3,5 triliun.

Tidak hanya itu, PSG juga mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan status pinjaman dan akan dipermanenkan pada musim depan dengan opsi pembelian permanen senilai 166 juta poundsterling atau nyaris mencapai Rp2,87 triliun.

Namun, transfer ini nyatanya tidak membuat mereka aman begitu saja. Sebab, dilansir dari Metro kabarnya Federasi Sepakbola Eropa, UEFA berencana ingin menginvestigasi mereka terkait transfer tersebut.

© INDOSPORT
Kemeriahan Neymar disambut dengan meriah di Stadion Parc des Princes. Copyright: INDOSPORTKemeriahan Neymar disambut dengan meriah di Stadion Parc des Princes.

Bukan tidak mungkin jika PSG akan terkena kasus Financial Fair Play (FFP). Sekedar informasi tambahan, FFP diciptakan oleh Mantan Presiden FFP, Michel Platini yang ingin memastikan setiap klub tidak di luar batas dalam melakukan transfer pemain.

“UEFA akan membuka ruang investigasi penyelidikan secara formal ke Paris Saint-Germain (PSG) sebagai bagian dari pemantauan klub sesuai dengan aturan FFP. Investigasi ini akan fokus pada kedisplinan klub kepada aturan dan keseimbangan keuangan, terutama dalam hal aktivitas transfer terakhirnya,” ujar perwakilan UEFA.

© Christof Koepsel/Getty Images
Caption Copyright: Christof Koepsel/Getty ImagesUEFA akan segera memeriksa PSG.

“Selama beberapa bulan ke depan, dewan investigasi dan badan pengawas keuangan UEFA akan bertemu dengan pihak klub secara rutin untuk memeriksa dan mengevaluasi semua dokumentasi yang berkaitan dalam kasus ini dengan hati-hati.”

“UEFA menilai masalah keuangan merupakan bagian terpenting dalam klub, demi memastikan kondisi keuangan sepakbola Eropa. Selama penyelidikan sedang berlangsung, UEFA tidak akan memberikan komentar apa pun,” tutupnya.

652