Liga 1

Duel Lawan Stefano Lilipaly, Ini Kata Evan Dimas

Jumat, 29 September 2017 13:34 WIB
Editor: Ramadhan
© INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Evan Dimas Copyright: © INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Evan Dimas

Laga super big match tersaji ketika pemuncak klasemen Gojek Traveloka Liga 2017, Bhayangkara FC (BFC) menjamu Bali United, pada pekan ke-27, Jumat (29/09/17) di Stadion Patriot, Bekasi. Pelatih BFC, Simon McMenemy menyebut, laga nanti ibarat final karena posisi kedua tim dan selisih poin yang sangat dekat.

Hingga saat ini, BFC sendiri berada di posisi pertama dengan catatan 53 poin, sedangkan Bali berada di posisi kedua dengan hanya selisih satu poin.

“Pertandingan besok itu sudah tidak perlu dijelaskan lagi seberapa pentingnya karena laga antara peringkat satu dan peringkat dua,” ujar Simon McMenemy dalam sesi konferensi pers di Stadion Patriot, Bekasi.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy. Herry Ibrahim/INDOSPORT

“Di mana peringkat duanya hanya selisih satu poin saja dari yang di atas. Hasil di Bandung kemarin hasil yang cukup bagus, tapi memang bukan sesuai ekspektasi dari kita karena sebenarnya kita merasa Bhayangkara bisa memenangkannya,” tandasnya.

Unggul di putaran pertama, Simon cukup percaya diri. Mantan pelatih Timnas Filipina tersebut yakin anak asuhnya bisa mengatasi perlawanan Serdadu Tridatu dan meraih kemenangan sehingga posisi puncak klasemen pun bisa diraih.

© Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC saat jalani latihan. Copyright: Media Bhayangkara FCBhayangkara FC saat jalani latihan.

“Para pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan dan kalau mereka bisa percaya diri, mereka bermain bagus, dan tampil dengan maksimal, mudah-mudahan saja bisa dapat tiga poin,” sambung Simon McMenemy.

“Dengan tiga poin itu Bhayangkara pasti akan semakin menjauh dengan para pesaingnya karena untuk saat ini pesaing terdekat adalah Bali yang hanya selisih satu poin saja,” terangnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi Otavio Dutra (tengah) bersama Evan Dimas usai mencetak gol lewat tendangan penalti. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSelebrasi Otavio Dutra (tengah) bersama Evan Dimas usai mencetak gol lewat tendangan penalti. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Evan Dimas, gelandang BFC menyebut, mereka tidak perlu bicara banyak. Yang terpenting bagi Evan adalah pembuktian selama pertandingan di atas lapangan, dan pemain Timnas Indonesia itu pun menegaskan bahwa tak ada di dalam kamus timnya untuk menelan kekalahan atau imbang karena kemenangan jadi harga mati.

“Intinya besok tidak ada kata imbang, tidak ada kalah, intinya harus menang,” tegas pemain timnas itu. Evan menambahkan, tidak ambil pusing dengan lengkapnya skuad Bali. Termasuk penambahan pemain seperti Stefano Lilipally.

“Saya percaya kemampuan diri saya. Saya percaya kemampuan tim, dan kami tidak terlalu memikirkan Bali. Itu saya rasa lebih bisa meningkatkan kemampuan kita,” papar Evan.