Liga Champions

Ditonton Pelatih Timnas Jerman, Gelandang Ini Dilirik untuk Piala Dunia

Rabu, 14 Februari 2018 08:40 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Pemain Manchester City Ilkay Gundogan. Copyright: © INDOSPORT
Pemain Manchester City Ilkay Gundogan.

Ilkay Gundogan berhasil memperlihatkan permainan fantastisnya pada laga kontra Basel di babak 16 besar Liga Champions Eropa. Pemain asal Jerman itu sukses menyarangkan dua gol pada kemenangan 4-0 Manchester City atas wakil Swiss tersebut.

Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut menjadi pembuka sekaligus penutup pesta gol Manchester City di St Jakob-Park, Rabu (14/02/18) dini hari tadi. Salah satu golnya itu pun ia sarangkan melalui cara yang sangat fantastis.

© INDOSPORT
Ilkay Gundogan, Fabian Delph dan Raheem Sterling saat melakukan selebrasi. Copyright: INDOSPORTIlkay Gundogan, Fabian Delph dan Raheem Sterling saat melakukan selebrasi.

Aksi ciamik Gundogan itu pun ternyata disaksikan langsung oleh pelatih Timnas Jerman Joachim Low. Pelatih berusia 58 tahun tersebut datang untuk memantau perkembangan Gundogan jelang Piala Dunia 2018 mendatang.

Gundogan sendiri mengaku tidak mengetahui kedatangan mantan pelatih Stuttgart dan Fenerbahce tersebut ke markas Basel. Gundogan pun seperti tidak ingin berkomentar panjang, karena dirinya lebih tertarik membahas penampilan apik yang diperlihatkan Manchester City.

© INDOSPORT
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low. Copyright: INDOSPORTPelatih Timnas Jerman, Joachim Low.

"Tidak, saya tidak tahu. Anda perlu bertanya kepadanya (tentang penampilan saya) tapi saya harap dia menikmatinya,” ujarnya kepada BT Sport.

"Hal yang paling penting bagi saya adalah kinerja yang bagus dan hasil yang bagus. Hasilnya mungkin sempurna tapi saya pikir dengan cara kami bermain ada banyak hal untuk diperbaiki.

Gelandangan 27 tahun tersebut mengakui bahwa Basel menunjukkan permainan yang sangat apik hingga menyulitkan permainan Manchester City. Namun dirinya memaklumi hal itu. Karena menurutnya pertandingan Liga Champions selalu sulit.

"Ini adalah Liga Champions, selalu sulit, selalu sulit. Sepertinya kita mendapatkan kemenangan yang nyaman, tapi permainannya cukup ketat," tutupnya.

377