INDOSPORT.com – Mantan gelandang Chelsea, Joe Cole, telah mengklaim bahwa Arsene Wenger telah memanfaatkan Jack Wilshere dalam posisi yang salah saat keduanya di Arsenal.
Jack Wilshere telah gagal menempatkan dirinya di dalam skuat Inggris untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Buntunya, komo dirinya juga menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan The Gunners.
Hal ini rupanya berawal dari keputusan Emery yang memberitahunya tidak akan berada di starting Xi musim ini, sehingga playmaker itu memutuskan untuk keluar dari klub yang telah ia bela selama 9 tahun itu.
Wilshere sempat mengalami cedera parah, yang tentunya merusak kesempatannya untuk bermain lebih sering. Namun Cole bersikeras bahwa pembinaan yang lebih, bisa membuat Wilshere menunjukkan bakatnya.
“Saya mengamatinya dan berpikir dia pemain yang sama dengan saya,” kata Cole kepada Coaches Voice dilansir Daily Star.
“Saya ingin melatihnya, saya masih berpikir dia memiliki level yang bisa meningkat jika Anda membuatnya tetap fit,” lanjut mantan pemain Inggris tersebut.
Cole yang kini bermain di North American Soccer League (NASL) untuk Tampa Bay Rowdies itu mengandaikan dirinya seorang manajer, maka ia akan melatih Wilshere dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan Arsene Wenger, pelatih The Gunners sebelum digantikan Emery.
“Sebagai manajer, saya akan melatihnya secara berbeda terhadap bagaimana dia dikelola dan dia akan bermain lebih banyak, saya pikir dia memiliki level untuk berkembang.”
“Saya pikir dia tahu tubuhnya, saya akan memainkan dia di lini tengah ketika dia bisa memilih sendiri momennya, kapan harus pergi, kapan harus menyerang, saya pikir dia efektif di sana.”
Wilshere kini memilih bergabung dengan West Ham. Di klub berjuluk The Hammers tersebut, Wilshere langsung diberi kontrak tiga tahun.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM