Liga Indonesia

Pengamat PSM Makassar: Robert Alberts Memang Perlu Dievaluasi

Jumat, 14 September 2018 18:18 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Herry Ibrahim
© Media PSM Makassar
PSM Makassar dalam jumpa pers. Copyright: © Media PSM Makassar
PSM Makassar dalam jumpa pers.

Hasil imbang yang diraih PSM Makassar saat menjamu Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, pekan ke-21, Liga 1 Indonesia 2018, Kamis (13/09/18) kemarin, membuat kalangan suporter geram. 

Mereka kecewa dengan rentetan hasil minor Pasukan Ramang dalam lima laga terakhir. Imbasnya, para suporter melakukan aksi kecaman kepada pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts seusai laga.

Menanggapi hal itu, pentolan The Macz Man, Andi Syam Paswah atau yang akrab disapa Andi Cokelat mengaku setuju dengan tuntutan para suporter. Ia juga kecewa dengan hasil imbang yang didapatkan Wiljan Pluim cs saat menjamu Laskar Antasari kemarin.

"Yah, tentu kita kecewa, karena lagi-lagi kita harus kehilangan poin di kandang. Dengan demikian, asa untuk mengangkat piala jadi makin tipis" ujarnya Jumat (14/09/18).

Andi Cokelat menambahkan bahwa strategi yang diterapkan Robert Rene Alberts sangat mudah dibaca tim lawan. Menurutnya, tak ada perubahan signifikan dari musim lalu, sehingga untuk memenangkan laga di kandang pun sudah cukup sulit.

Oleh karena itu, dirinya sepakat dengan mayoritas suporter PSM Makassar yang menginginkan pelatih asal Belanda itu untuk dievaluasi jika tak mampu membawa tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini menjadi kampiun musim ini.

"Saya sepakat dengan kebanyakan suporter bahwa Robert harus segera dievaluasi. Jangan sampai beliau terus-terusaan berada di zona nyaman, sehingga terkesan tidak serius menukangi PSM," ungkapnya. 

"Sepakbola juga harus berdasarkan statistik. Jika hasilnya minor, maka sewajarnya mendapat perhatian khusus. Sebaliknya, jika hasilnya bagus, maka seharusnya diapresiasi," tambahnya.

1