INDOSPORT.COM - Pertandingan sepak bola terbesar di Tanah Air, Liga 1 Indonesia 2018 bertajuk big match antara Persipura Jayapura vs Persib Bandung akan tersaji pada hari Senin (15/10/18) besok di Stadion Mandala.
Dalam laga nanti, tim tamu Persib Bandung dipastikan tidak akan mendapatkan dukungan berupa yel-yel atau chant dari supporter mereka, Bobotoh.
Pada laga pekan ke-25 ini Bobotoh masih diperbolehkan masuk, dengan catatan tidak menggunakan atribut yang identik dengan Persib maupun Bobotoh dan juga tanpa chant atau yel-yel.
Aturan tersebut merupakan bagian dari sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI, buntut dari pengeroyokan salah seorang Jakmania beberapa waktu lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Kejadian ini pun sempat meramaikan berita olahraga dan menggegerkan dunia bola Indonesia.
Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, kehadiran Bobotoh di lapangan sangat dibutuhkan, karena bisa menambah motivasi bermain pasukannya.
"Untuk bermain di luar kandang tanpa suporter sangat tidak baik bagi kami," kata Gomez saat konferensi pers menjelang laga, Minggu (14/10/2018).
Pelatih Persib, Mario Gomez.Gomez kembali mempertanyakan sanksi yang diberikan Komdis kepada Persib. Pasalnya, kejadian pengeroyokan oleh oknum Bobotoh terjadi di luar lapangan dan merupakan wilayah keamanan. Sehingga, menurut pelatih berusia 61 tahun ini seharusnya tim Persib tidak mendapatkan sanksi.
"Setahu saya, dari FIFA permasalahan di luar stadion itu bagian tugas pengamanan. Tapi kalau di dalam lapangan itu urusan Panpel," jelasnya.
Gomez menambahkan, tim Persib sangat dirugikan dengan adanya sanksi dari Komdis. Karena, hukuman tanpa penonton juga diberikan hingga pertengahan musim kompetisi 2019.
"Karena kita tahu sisa laga tanpa Bobotoh sangat berpengaruh bagi kami dan musim besok setengah musim juga agak berat karena tanpa suporter," jelasnya.
Terus ikuti berita sepak bola Liga Indonesia di INDOSPORT.COM