Bola Internasional

Main di 2 Tim Sekaligus, Wonderkid Vietnam U-19 Langgar Kode Etik?

Kamis, 18 Oktober 2018 21:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Zing.vn
Doan Van Hau wonderkid Timnas Vietnam Copyright: © Zing.vn
Doan Van Hau wonderkid Timnas Vietnam

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Vietnam U-19, Hoang Anh Tuan, membuat publik bertanya-tanya setelah nekat memasukan bintang muda, Doan Van Hau, ke dalam skuatnya untuk bertanding di Piala Asia 2018.

Pertanyaan itu muncul dibenak masyarakat, karena Van Hau juga telah masuk di skuat inti Timnas Vietnam untuk Piala AFF 2018 yang akan digelar pada 8 November mendatang, jadi apakah si wonderkid mampu bermain di dua event liga utama dalam waktu singkat?

Dilansir dari laman media berita olahraga lokal Vietnam, News Zing, seorang komentator sepak bola bernama Quang Huy menuturkan, bahwa seharusnya Van Hau terlebih dahulu mementingkan Piala AFF ketimbang AFC U-19 karena tingkatannya lebih tinggi.

© Fitra Herdian/Indosport
Hoang Anh Tuan  dalam jumpa pers. Copyright: Fitra Herdian/IndosportHoang Anh Tuan dalam jumpa pers.

Ia pun menjadikan wonderkid Eropa, Marcus Rashford (Inggris/Man United) dan Kylian Mbappe (Prancis/PSG) sebagai contoh, di mana keduanya diprioritaskan dalam tim utama dibandingkan bermain di skuat seniornya, tapi ia juga menekankan bahwa disetiap tempat memiliki peraturan yang berbeda.

Pelatih klub Ha Noi, Pham Minh Duc juga memiliki pendapat yang sama dengan Quang Huy, ia menegaskan bahwa hal tersebut memang sudah menjadi kode etik.

"Penampilan tim nasional adalah yang paling penting dan harus menjadi prioritas utama. Jadi dia harus fokus pada Piala AFF, yang merupakan turnamen penting. Jika tak mempengaruhi kesehatan tidak apa, tapi sebaiknya pelatih Anh Tuan dan Park Hang-Seo harus mendiskusikannya terlebih dahulu,” ujarnya.