Main di 2 Tim Sekaligus, Wonderkid Vietnam U-19 Langgar Kode Etik?
Namun Minh Duc juga memiliki pandangan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Quang Huy. Duc adalah ahli strategi yang juga sempat melatih Doan Van Hau dan menilai bahwa mantan anak asuhnya bisa bermain untuk kedua tim.
"Sebaliknya, Hau mampu bermain di kedua tim. Masalah fisik tidak begitu penting karena dengan pemain berusia 19 tahun, waktu pemulihan sangat cepat," tuturnya.
"Vietnam U-19 akan bermain pada tanggal 19, 22, dan 25 Oktober, tentu saja, Van Hau hanya memainkan dua pertandingan pertama untuk tim muda dan kemudian ia bisa bersiap pada 26 Oktober,” ungkapnya.
Ini berarti bahwa Van Hau harus mempersingkat waktu pelatihan dengan tim Vietnam di Korea untuk hadir di perempat final dan akan bermain hingga 3 pertandingan pada 28 atau 29 Oktober dan 1 dan 4 November mendatang.
Sejak awal tahun, Van Hau telah memainkan 30 pertandingan (1.610 menit) untuk tim nasional dan di V.League. Statistik ini tidak termasuk pertandingan internasional atau pertandingan tingkat klub.
Menurut beberapa ahli AFC, pemain muda harus memiliki 35 hingga 40 pertandingan dalam setahun, termasuk sesi pelatihan terbaik. Dapat dikatakan Doan Van Hau masih bisa bersaing di kedua level tim, jika ada waktu untuk memulihkan kebugarannya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-19 Lainnya Hanya di INDOSPORT