INDOSPORT.COM - Mantan striker Timnas Bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto akan menjabat sebagai asisten pelatih skuat Garuda di Piala AFF 2018. Ia akan menemani pelatih kepala Bima Sakti dan akan didampingi Kurnia Sandy sebagai pelatih kiper.
Hal itu pun cukup menarik perhatian, sebab Kurniawan, Bima Sakti, dan Kurnia Sandy merupakan jebolan Timnas Indonesia yang sempat bersama-sama menimba ilmu di Italia bersama Sampdoria pada era PSSI Primavera.
Oleh sebab itu, Kurniawan pun lantas membagikan sedikit kisah mengenai masa kecilnya, sebelum menjadi pemain sepak bola dan beralih profesi ke pelatih. Ia mengatakan sejak kecil sangat ingin mengidolakan sosok matan striker Napoli, Diego Maradona.
Selain itu, impian untuk masuk televisi dan jalan-jalan gratis ke luar negeri membuatnya bertekad menjadi bintang sepak bola, meski bukan berasal dari keluarga atlet.
"Mimpi saya sejak kecil adalah ingin masuk televisi, dan naik pesawat gratis ke luar negeri," ucapnya.
"Kemudian ada Diego Maradona yang menjadi inspirasi saya untuk menjadi pemain sepak bola walau tak ada darah atlet dikeluarga," imbuh pria 42 tahun itu.
Pada Piala AFF 2018 nanti, Kurniawan, Bima Sakti dan Kurnia Sandy akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Sampdoria beberapa tahun silam yakni Sven-Goran Eriksson. Hal itu terjadi, lantaran Eriksson baru saja ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Filipina.
Pada Piala AFF 2018 , Timnas Indonesia akan bertemu Filipina, Thailand, Timor Leste dan Singapura lantaran berada satu grup di babak penyisihan yakni Grup B.
Terus Ikuti Update Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM