Gara-gara Mourinho, Peraturan Liga Italia Akan Diperketat?

INDOSPORT.COM – Saat Juventus menjamu dan dikalahkan oleh Manchester United 2-1 di laga Liga Champions pada pekan lalu, Jose Mourinho selaku pelatih Setan Merah menarik perhatian media.

Pasalnya di akhir pertandingan ia mengejek suporter Juventus dengan memberikan gesture sarkasme dengan meletakkan tangannya di telinga seolah-olah menyiratkan “Saya tidak bisa mendengarkan Anda".

Mourinho pun mengklaim tak ada maksud menghina namun hal tersebut hanyalah ungkapan pembelaan diri setelah ia merasa mendapatkan kekerasan verbal oleh fans Juventus.

Ternyata hal tersebut menjadi topik perbincangan hangat di Liga Italia. Menurut pelatih Napoli, Carlo Ancelotti menilai bahwa perlakuan fans kepada Mourinho dianggap tak sopan dan sudah sepantasnya diberikan hukuman untuk memberikan efek jera.

“Di Italia, di tingkat budaya kami kembali, kami masih berpikir bahwa pertandingan adalah pertempuran dan bukan peristiwa. Di Inggris pelatih tidak mungkin dihina, para fans hanya bernyanyi untuk tim mereka. Di Spanyol tidak ada kekasaran yang kita miliki di Italia,” kata Ancelotti.

“Kekasaran seharusnya dihentikan. Sekarang kita punya senjata, kita bisa menangguhkan permainan. Awalnya berlaku saat hujan dan bisa juga dilakukan jika ada penghinaan. Itu bisa dilakukan dan saya pikir kami akan melakukannya,” tambahnya kepada media Calciomercato.

Hal ini pun mendapatkan respons dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gravina, yang mengatakan bahwa pihaknya belum mampu melakukan hal tersebut jika melibatkan banyak pihak.

"Kami dapat menjalankan risiko kepada sekelompok kecil orang yang berkata kasar, risikonya adalah satu atau sangat sedikit orang yang menentukan kemampuan untuk menangguhkan pertandingan, itu risiko besar yang kami tidak bisa jalankan,” ujar Gravina.