Liga Italia

Lepas Marotta, Juventus Dianggap Lakukan Blunder Fatal

Sabtu, 24 November 2018 14:19 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Raksasa sepak bola Italia, Juventus telah merelakan kepergian mantan CEO-nya, Giuseppe Marotta. Menurut mantan direktur olahraga Napoli, Pierpaolo Marino, Binconeri pasti akan menyesali hal tersebut suatu hari nanti.

Marotta mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatan CEO Juventus usai laga melawan Napoli beberapa pekan lalu. Namun, menurut Marino, seharusnya Juventus punya cara untuk mencegah dan mempertahankan aset berharganya.

Juventus memang sudah terkenal sebagai tim besar di Italia. Mereka adalah peraih gelar terbanyak Serie A dengan 34 trofi.

Namun, sejarah justru mencatat bahwa kesuksesan terbesar Juventus dalam 40 tahun terakhir adalah karena andil Marotta. Bianconeri berhasil meraih 14 trofi sejak Marotta bergabung di Turin pada tahun 2010.

“Juventus telah kehilangan otoritas, kharisma dan pengalaman dari seseorang yang mempunyai kemampuan manajerial luar biasa mengingat fakta bahwa fase terbaik dalam periode sepakbolanya selama 40 tahun terakhir (adalah karena andil Marotta,” ujar Marino, dikutip dari laman berita olahraga Calciomercato.

“Dia (Marotta) adalah seorang yang manajer kuno tapi selalu up to date. Dia mampu menggabungkan pengalamannya dengan moderenitas dalam kehidupan sehari-hari. Dia juga merupakan manajer berkemamapuan lengkap dan seorang komunikator yang baik,” pujinya.

Sepeninggal Marotta, Juventus belum mengumumkan sosok pengganti yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan pria berusia 61 tahun tersebut.

Sementara Marotta kini tengah dikaitkan dengan klub sepak bola Serie A lainnya, Inter Milan. Ia bahkan dikabarkan telah terbang ke Tiongkok untuk mendiskusikan kemungkinan kerja samanya dengan pemilik Nerazzuri.

Terus Ikuti Update Sepak Bola Liga Italia Lainnya di INDOSPORT.COM

92