INDOSPORT.COM - Juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2017, Bhayangkara FC rupanya sudah melakukan persiapan serius untuk pembinaan pemain sepak bola usia muda.
Klub sepak bola berjuluk The Guardians itu telah melakukan kerja sama dengan klub Liga Jepang, FC Tokyo guna meningkatkan kemampuan para pemain muda Indonesia.
Manajer Bhayangkara, Sumardji mengatakan pihaknya akan mengirim setidaknya dua pemain muda dengan rentan usia usia 23 ke bawah ke Liga Jepang dan menimba ilmu bersama FC Tokyo.
Hanya saja, terkait siapa yang akan dikirim itu berdasarkan permintaan FC Tokyo dan kemungkinan besar ada pertukaran pemain sepak bola mulai musim depan.
"Saya sampaikan bahwa ada kerja sama contohnya dengan FC Tokyo dan kita bicarakan pertukaran pemain mungkin tahun depan kita akan kirim. Dan, mereka minta dua pemain tergantung maunya siapa, kalau sifatnya meningkatkan permainan kenapa tidak," katanya.
Sumardji menjelaskan FC Tokyo memang hanya menginginkan pemain muda, sementara untuk pertukaran pemain dari FC Tokyo ke Bhayangkara masih bersifat tentatif atau sesuai kebutuhan maupun kesepakatan.
Berbeda dengan The Guardians, jika FC Tokyo mau menitipkan pemain maka yang diberikan adalah pemain senior.
Menariknya, pemain yang bisa dikirim ke FC Tokyo sendiri harus punya syarat khusus dari Bhayangkara FC. Sumardji menegaskan pihaknya hanya akan melepas jika pemain muda tersebut berasal dari anggota kepolisian.
"Ya tentu saja yang harus berstatus polisi. Kalau tidak gak memungkinkan," ucapnya.
"Kalau pertukaran itu tergantung FC Tokyo apakah mereka mengirim painnya kesini atau tidak terserah mereka. Tapi misalnya ada yang dipinjamkan ke kita itu bukan pemain muda tapi senior," imbuh Sumardji.
Sekadar informasi, dalam ajang Liga 1 2018 yang baru saja berakhir, Bhayangkara FC gagal mempertahankan gelar juara. Meski begitu, mereka masih finish di papan atas dengan menempati peringkat tiga.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM