INDOSPORT.COM – Eks pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini masih belum mendapat panggilan PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) untuk kembali menukangi Timnas, padahal federasi tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut telah merumuskan sejumlah pelatih Timnas untuk musim mendatang.
Simon McMenemy akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, disusul Indra Sjafri yang akan menukangi Timnas Indonesia U-22, dan Bima Sakti yang akan membentuk Timnas Indonesia U-16 terbaru.
Teka-teki siapa yang akan melatih Timnas Indonesia U-19 masih belum terjawab, padahal tim ini sebagian besar akan dihuni oleh mantan anak-anak asuh Fakhri Husaini saat di Timnas Indonesia U-16 lalu.
Demikian pula dengan prestasi Fakhri Husaini sebagai satu-satunya pelatih Timnas yang mampu memboyong tiga trofi di sepanjang tahun 2018. Tentu hal ini semakin menguatkan pertanyaan mengapa PSSI masih enggan menunjuk Fakhri Husaini untuk melatih Timnas.
Disinyalir jika PSSI kecewa atas sikap Fakhri yang vokal dalam menyuarakan pemberantasan mafia sepak bola, sehingga turut memenuhi undangan menjadi narasumber di Mata Najwa meski sudah dilarang oleh PSSI.
Dengan absennya Fakhri di kursi kepelatihan Timnas, ditambah dengan prestasinya membawa tiga trofi untuk Indonesia, bukan tidak mungkin jika sejumlah klub Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) akan memboyong Fakhri guna mengarungi perhelatan Liga 1 musim 2019.
Terlebih hingga saat ini, terdapat beberapa klub sepak bola Liga 1 yang ‘tanpa kepala’ atau masih belum memiliki pelatih karena putus kontrak dan berbagai alasan lainnya.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 klub sepak bola Liga 1 yang ‘tanpa kepala’ dan berpeluang untuk disambangi oleh Fakhri Husaini: