INDOSPORT.COM - Arema FC menjadi salah satu tim sepak bola yang bergerak lambat dalam aktifitasnya di bursa transfer jelang Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
Pasca mematenkan status Konate Makan dan Arthur Cunha, tim sepak bola berlogo kepala singa itu hanya mengapungkan rencana mendatangkan dua pemain asing lagi.
Gerak lambat Arema dalam perburuan pemain asing bisa jadi disebabkan oleh masih lamanya waktu yang tersedia pada bursa transfer Liga 1 untuk musim 2019.
Setiap klub Liga 1 memiliki waktu yang panjang untuk membenahi komposisi pemainnya setelah merampungkan kompetisi musim lalu hingga pada Mei mendatang.
Seperti diketahui, tim berjulukan Singo Edan memastikan untuk mengisi semua slot pemain asing yang tersedia. Dengan kehadiran Konate Makan dan Arthur Cunha, praktis Arema FC kini tinggal mengisi masing-masing satu slot pemain asing Asia dan Non Asia.
Dan bisa jadi, penantian Aremania melihat dua pemain asing baru Arema akan lebih panjang. Pasalnya, manajemen Arema ingin mendatangkan pemain sepak bola asing yang belum berkiprah di Tanah Air.
"Jika memang sesuai pernyataan jajaran direksi sebelumnya, maka pendaftaran pemain asing Asia dan Non Asia akan sah setelah masa ITC selesai," ungkap Sudarmaji.
"Sementara penerbitan ITC hanya khusus bagi pemain asing yang baru di Indonesia," Media Officer Arema FC itu menambahkan.
Sesuai Regulasi FIFA, transfer dan status pemain awal musim kompetisi masih akan dibuka pada 15 Februari dan berakhir pada 9 Mei.
Sedangkan untuk paruh kedua, setiap tim sepak bola akan kembali beraktifitas pada bursa transfer pada 19 Agustus hingga 16 September 2019 mendatang.
Lantaran baru dibuka pada Februari, maka kemungkinan besar Arema akan mendatangkan pemain asing dengan status trial terlebih dahulu untuk melihat kinerjanya pada pra musim kompetisi.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM