Bola Internasional

Buntut Kasus Pemukulan, Bendtner Mulai Jalani Masa 50 Hari Hukumannya

Sabtu, 5 Januari 2019 19:00 WIB
Penulis: Daniel Ramos Putra | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Mirror.
Nicklas Bendtner. Copyright: © Mirror.
Nicklas Bendtner.

INDOSPORT.COM - Penyerang asal Denmark, Nicklas Bendtner, memulai masa 50 hari tahanannya pada Jumat (04/01/19) kemarin setelah terlibat dalam tindakan kriminal.

Bendtner dijatuhi hukuman 50 hari sebagai tahanan rumah dan denda sebesar 1,500 krone atau sebesar 179 euro  (kurang lebih Rp2,9 juta) setelah melakukan pemukulan terhadap sopir taksi pada September 2018 lalu.

Selain dijatuhi hukuman denda dan tahanan rumah, mantan pemain Arsenal tersebut juga dijatuhi hukuman untuk melakukan pelayanan sosial sebagai pelayan bar oleh pengadilan setempat.

Hal tersebut diketahui dari unggahan pemain berusia 30 tahun tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Bendtner menampilkan foto kakinya yang diikatkan sebuah alat pemantau sebagai tahanan rumah.

Selain mengunggah foto tersebut, Bendtner juga mengunggah kata-kata tentang penjelasannya mengenai kejadian tersebut.

Dalam unggahannya, Bendtner menjelaskan bahwa pemukulan tersebut murni untuk membela diri. Selain itu, akibat kejadian ini Bendtner dan sopir taksi tersebut sama-sama kehilangan pekerjaannya, seperti dilansir dari portal berita olahraga, Sun Sports.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Swipe til venstre for tekst

A post shared by Nicklas Bendtner (@bendtner14) on

Pertikaian antara Bendtner dengan seorang sopir taksi terjadi pada bulan September 2018 lalu. Kejadian bermula ketika Bendtner dengan kekasihnya memesan taksi untuk pulang.

Menurut Bendtner, di tengah perjalanan sopir taksi tersebut membawanya ke jalan yang salah sehingga membuang waktu dan menambah biaya.

Akhirnya Bendtner dan kekasihnya memutuskan untuk turun dari taksi dan menolak untuk membayar sebesar 5 euro (Rp81 ribu) sesuai permintaan sopir taksi tersebut.

Akibatnya terjadi keributan antar keduanya dan Bendtner berpendapat bahwa sopir tersebut berusaha menyerang ia dan kekasihnya.

Untuk melindungi diri, Bendtner segera melayangkan pukulan ke arah dagu sopir tersebut dan membuat sopir tersebut mengalami dislokasi dagu.

Setelah kejadian, sopir taksi tersebut melapor ke kepolisan setempat dan Bendtner pun ditangkap dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan Denmark.

Terus Ikuti Update Seputar Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM