Bola Internasional

Termasuk Eks Timnas Indonesia, Inilah 5 Transfer dengan Biaya Teraneh di Dunia

Rabu, 9 Januari 2019 09:59 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Hugh McLenahan

Bagaimana sebuah tim sepak bola mendapatkan seorang pemain legenda yang sangat berjasa? Biaya mahal dan sistem pembinaan pemain muda yang tepat sasaran tentu menjadi jawaban praktis dari pertanyaan itu.

Akan tetapi bagi Manchester United, mereka hanya perlu mengeluarkan kulkas yang berisi es krim sebagai mahar transfer pemain bintang, kok bisa? Usut punya usut, cerita bermula ketika di tahun 1927, Manchester United menawarkan mahar tersebut kepada Stockport Country yang sedang mengadakan bazaar.

Sebagai gantinya, Manchester United meminta pemain berbakat Stockport yaitu Hugh McLenahan untuk bergabung di Old Trafford. Hasilnya, Manchester United berhasil mendapatkan legenda yang mampu bermain dalam 112 pertandingan dengan hanya mahar kulkas berisi es krim saja, bisnis yang sangat jenius bukan?.

Indriyanto Nugroho

© breakingnews.co.id
Mantan pemain Timnas Indonesia Primavera Indriyanto Setyo Nugroho. Copyright: breakingnews.co.idMantan pemain Timnas Indonesia Primavera Indriyanto Setyo Nugroho.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia di era 90-an pasti tidak asing lagi dengan sosok penyerang tajam bernama Indriyanto Nugroho. Dirinya adalah andalan Timnas Indonesia untuk ajang Sea Games 1995 dan Piala Asia 1996.

Meski begitu gemilang, Indriyanto ternyata miliki cerita yang aneh dalam perjalanan kariernya di klub Indonesia. Kala itu Indriyanto Nugroho terjebak sengketa transfer yang terjadi antara Arseto Solo dengan Pelita Jaya.

29 Maret 1996 akhinya menjadi tanggal penyelesaian sengketa transfer tersebut dengan pindahnya Indriyanto Nugroho dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan mahar hanya 100 rupiah. Berkat hal itu, Indriyanto mungkin akan tercatat sebagai pemain yang dibeli dengan harga termurah dan sekaligus mendapat julukan sebagai Mr. Cepek.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Bursa Transfer dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.

412