INDOSPORT.COM - Kiper Manchester City, Ederson Moraes ternyata hampir menyerah menjadi pemain sepak bola saat ia masih remaja.
Ederson merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Di bawah asuhan Pep Guardiola, pemain internasional Brasil itu selalu dipercaya untuk menjaga gawang Manchester City.
Namun ternyata perjalanan Ederson menjadi pesepak bola profesional bukanlah hal yang mudah.
Dilansir dari Daily Mirror, Ederson baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah frustrasi dan sempat ingin berhenti bermain sepak bola saat usianya 15 tahun.
Saat masih remaja, Ederson pernah ditolak klub Brasil, Sao Paulo. Hal tersebut membuatnya tertekan dan mempertimbangkan untuk mengakhiri minatnya terhadap sepak bola.
Saat berkarier di Eropa, kiper berusia 25 tahun itu juga sempat diabaikan oleh Benfica. Ederson kemudian bergabung dengan klub kasta kedua Liga Portugal, Riberio.
Namun di sana kariernya juga belum berkembang. Bahkan Riberio membiarkan Ederson pergi dengan status pemain bebas transfer.
"Itu adalah masa-masa yang sulit. Saya baru berusia 15 tahun dan saya mengalami saat yang sulit. Saya tertekan selama satu bulan dan berpikir untuk berhenti," jelas Ederson.
Beruntung, Ederson memiliki keluarga yang selalu mendukungnya. Hingga akhirnya ia kembali ke Benfica B pada 2015. Kemudian ia bermain di Benfica hingga tahun 2017.
"Untungnya, orang tua saya mendukung saya dan mendorong saya untuk kembali bermain," ucapnya.
Akhirnya Ederson dibeli Manchester City untuk menggantikan peran Claudio Bravo yang tampil kurang maksimal. Hingga saat ini Ederson berubah menjadi pemain penting yang pernah menghantarkan Manchester City meraih titel Premier League musim lalu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM