INDOSPORT.COM- Semen Padang harus mengakui keunggulan PS TIRA Persikabo dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia, Sabtu (02/02/19). Bermain di Pakansari, Bogor, anak asuh Syafrianto Rusli tak mampu menahan gempuran PS Tira, dan harus tertunduk 2-0.
Berkat kemenangan 2-0 ini, PS TIRA Persikabo pun melenggang ke babak 16 besar dengan agregat 4-1 setelah di leg pertama di Stadion H. Agus Salim, Padang, unggul 1-2.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mengakui bahwa anak asuhnya belum bisa bermain secara maksimal. Terutama untuk para rekrutannya, seperti Teja Paku Alam, Shukurali Pulatov, Niko Victor Juffo dan Syaiful Indra Cahya yang pada leg kedua tadi malam diturunkan.
"Ya sebetulnya belum begitu maksimal ya. Rekrutan itu yang baru bisa main baru empat orang, dua asing dan dua lokal, selebihnya masih pemain lama. Jadi belum maksimal lah itu rekrutan," ungkapnya saat dihubungi oleh INDOSPORT.
Untuk Pulatov dan Juffo sendiri, Syafrianto masih memaklumi mengapa keduanya belum bisa tampil secara all-out. Dirinya tak menutup mata bahwa keduanya membutuhkan waktu untuk melakukan adaptasi dengan permainan Semen Padang.
"Ya kalau masalah mereka (asing) masalah adaptasi. Mungkin adaptasinya kalau mereka itu memerlukan waktu."
Menurut Syafrianto, kerja sama Pulatov dan Juffo memang masih belum terlihat. Namun, dirinya memaklumi akan hal tersebut, mengingat keduanya baru bergabung dalam hitunggan minggu saja.
"Kerjasama mereka, ya mereka baru ketemu satu minggu, gimana caranya. Belum jelas," papar Syafrianto.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM