In-depth

Termasuk Match Fixing, Ini Transformasi Rivalitas Manchester United vs Liverpool

Minggu, 24 Februari 2019 16:50 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Match Fixing di laga Manchester United vs Liverpool

Sepak bola Indonesia saat ini sedang dalam berada pada titik nadir di mana tingkat kredibilitas PSSI di mata masyarakat sangatlah rendah. Hal itu disebabkan karena adanya indikasi terjadi match fixing di sepak bola Indonesia.

Match fixing atau yang biasa dikenal dengan pengaturan skor merupakan sebuah fenomena yang sangat menodai nilai luhur sepak bola. Nyatanya match fixing pernah terjadi di laga sebesar Manchester United vs Liverpool, bahkan parahnya lagi kedua tim bekerja sama untuk melakukan itu.

© Istimewa
Situasi pertandingan Manchester united vs liverpool 1915 Copyright: IstimewaSituasi pertandingan Manchester united vs liverpool 1915

Tepatnya pada 2 April 1915, berlangsung laga sengit antara Manchester United menghadapi Liverpool di Old Trafford. Sebanyak 18.000 pendukung Manchester United yang datang ke stadion merasakan ketegangan yang luar biasa karena timnya harus menang agar tidak terdegradasi.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Manchester United atas Liverpool. Tetapi, tercium kabar tak sedap jika pertandingan itu telah terpapar dengan match fixing yang membuat investigasi pun dilakukan untuk menyelidikinya.

Hasilnya, pada 23 Desember 1915, tersiar berita kalau memang telah terjadi match fixing di laga tersebut. Hal itu terungkap dari sebuah fakta para pemain Manchester United dan Liverpool berkumpul di The Dog and Partridge untuk mengatur hasil pertandingan 2-0 untuk tuan rumah.

“Terbukti bahwa sejumlah uang berpindah tangan dan beberapa pemain (Manchester United dan Liverpool) mendapat untung. Dengan tindakan mereka, mereka berusaha untuk merusak seluruh permainan dan mendiskreditkan kejujuran dan keadilannya." ungkap komisi investigasi, seperti yang dinukil dari Express.

Akhirnya empat pemain Liverpool yaitu Tom Fairfoul, Tom Miller, Bob Purcell, dan Jackie Sheldon terbukti bersalah dan dihukum seumur hidup. Sementara itu, pemain Manchester United seperti Enoch West, Sandy Turnbull, dan Arthur Whalley juga mendapat hukuman serupa.

© Express
Jackie Sheldon dan Tom Miller Copyright: ExpressJackie Sheldon dan Tom Miller

Rivalitas yang terjadi antara Manchester United dengan Liverpool ternyata tak menghalangi keinginan untuk melakukan match fixing.