Liga Inggris

Ibrahimovic Semprot Sejumlah Legenda Manchester United, Ada Apa?

Selasa, 19 Maret 2019 09:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic. Copyright: © Getty Images
Pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic.

INDOSPORT.COM - Megabintang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, diketahui telah mengecam sejumlah legenda Manchester United yang kerap melontarkan kritik kepada Paul Pogba dari program televisi.

Kecaman itu mengacu legenda yang tergabung dalam Class of ‘92, yaitu David Beckham, Paul Scholes, Gary Neville, Nicky Butt, Phil Neville, dan Ryan Giggs. Mereka notabene pemain andalan di era Sir Alex Ferguson.

Ibrahimovic percaya bahwa anggota Class of ‘92 tak menyukai Pogba karena gelandang berpaspor Prancis itu sempat memutuskan untuk hengkang ke Juventus pada 2012 silam. Hal ini diyakini membuat sang pemain terus mendapatkan kritik pedas.

Salah satunya dari Neville yang belakangan menjadi pandit di sebuah stasiun TV ternama. Dia mengkritik Pogba karena merayakan pemecatan Jose Mourinho pada Desember 2018 melalui sebuah postingan di media sosialnya.

Menurut Ibrahimovic, para legenda Setan Merah selayaknya bukan memberikan komentar sebagai pandit, melainkan hanya mengeluh karena mereka tak lagi aktif di klub sepak bola.

"Mereka ada di TV dan mengeluh sepanjang waktu karena tidak aktif di klub. Jika ingin bekerja di klub, pergi dan cari pekerjaan di sana. Mereka hanya tak suka pada Pogba karena mereka hanya hidup di era Ferguson,” kata Ibrahimovic kepada Mirror.

Selain itu, pemain yang akrab di sapa Ibra ini juga menduga bahwa komentar yang dilontarkan oleh para legenda bisa saja berdasarkan persetujuan dari Ferguson.

"Mereka bahkan tidak berbicara jika Ferguson tidak menyuruh mereka membuka mulut, tapi saya tidak tahu apakah Ferguson memberi mereka izin atau tidak,” sambungnya.

Satu hal yang pasti, Pogba terus menunjukan peningkatan performa sejak Man United ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Dia telah mencetak 8 gol plus enam assist setelah sebelumnya mengalami inkonsistensi sewaktu dilatih Mourinho.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT