INDOSPORT.COM - Gareth Southgate murka setelah Timnas Inggris menjadi korban sasaran rasis pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Montenegro, Selasa (26/3/19) dini hari WIB.
Bertandang ke markas Montenegro, Timnas Inggris berhasil melumpuhkan tuan rumah dengan skor telak 5-1. Namun, laga diwarnai aksi rasisme oleh pendukung tuan rumah.
Dikutip dari laman berita sports, Sportbible, kalimat dan nyanyian rasis berkumandang di stadion sepanjang pertandingan berlangsung. Hal tersebut tampaknya ditujukan kepada Danny Rose, Callum Hudson-Odoi, dan Raheem Sterling.
Sterling yang jengah mendengar nyanyian tersebut sempat membuat gestur menutup telinga, usai menjebol gawang Montenegro di menit ke-80.
Menanggapi hal ini, pelatih The Three Lions tersebut menyatakan bahwa ia cukup tersinggung dan emosi karena komentar rasis yang dilontarkan para penggemar kubu lawan kepada skuat asuhannya.
"I definitely heard abuse at Danny Rose when he got booked at the end of the game... We'll make sure that's reported officially. It's not acceptable."@England boss Gareth Southgate reacts to racist chants in Montenegro this evening pic.twitter.com/I1b0t1WEiM
— ITV Football (@itvfootball) March 25, 2019
"Saya mendengar pelecehan rasis yang dilontarkan fans Montenegro kepada Danny Rose. Kami tak akan membiarkan hal ini dan segera membuat laporan resmi," ujar Southgate kepada ITV.
"Wajar kan jika saya emosi? Cara terbaik untuk membungkam para pelaku rasis ya melaporkan mereka," tegasnya.
Sementara itu, Sterling menganggap bahwa tindakan rasisme yang dilakukan fans setia Montenegro sebagai sesuatu yang konyol. Ia juga berharap agar Komisi Disiplin UEFA menindak tegas pelaku rasisme agar dapat menimbulkan efek jera.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM