INDOSPORT.COM - Sekjen Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI), Ratu Tisha memastikan Liga 1 2019 akan dimulai pada tanggal 8 Mei 2019 atau saat awal bulan puasa. Pemain Madura United pun merasa tak masalah dengan hal tersebut.
Bukan satu dua pemain Madura United yang merasa tak keberatan dengan jadwal kick off liga 1 2019 yang terpaksa dimulai sata bulan puasa, namun setidaknya ada empat pemain yang menyatakannya lewat peryataan di website resmi klub.
Misalnya saja penjaga gawang M.Ridho, yang mengaku sudah terbiasa dengan pertandingan yang berlangsung malam hari di bulan puasa. Karena hal serupa juga pernah mereka jalani musim lalu.
“Ya, Alhamdulillah. Kalau memang fiks awal-awal bulan Ramadan, tidak masalah bagi kami. Soalnya dari tahun-tahun kemarin kami sering bermain waktu bulan puasa. Insya Allah tidak ada masalah. Yang terpenting malah lebih dapat pahala kami kerja di bulan Ramadlan, Insya Allah dapat hasil yang maksimal," kata M. Ridho Djazulie.
Senada dengan Ridho, winger Gufroni Almakruf juga mengaku tak masalah. Apa lagi pertandingan sejatinya akan digelar pada malam hari, di mana mereka sudah bebas dari kewajiban menjalani puasa di siang harinya.
“Ya kami sebagai orang muslim wajib berpuasa.Kami main malam habis Isya, tidak ada halangan sama sekali. Kami tetap semangat seperti biasa walaupun bulan puasa,” ungkapnya.
Selain keduannya ada juga gelandang Asep Berlian dan pemain muda Rafit Ikhwanudin. Bagi mereka sebagai pemain, jadwal tersebut bukanlah sebuah halangan. Melainkan sesuatu yang harus tetap dijalani sebaga bentuk profesionalisme.
Terus Ikuti Berita Madura United dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT