INDOSPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, baru saja mengungkapkan penyesalan usai gagal mengeksekusi penalti di laga lanjutan Grup G Piala AFC 2019 kontra Ceres Negros yang berujung kekalahan 2-3, Selasa (23/4/19).
Pesepakbola berpaspor Brasil itu menyatakan tak pantas bermain di tim Ibu Kota dan menilai kekalahan tersebut akibat kegagalannya menendang penalti. Dia mengungkapkan permohonan maaf kepada The Jakmania yang merupakan pendukung klub.
Mengenai hal tersebut, manajemen Persija pun memberikan respons kilat. Manajer Ardhi Tjahjoko menegaskan apa yang sedang dilakukan oleh Bruno Matos hanyalah luapan emosi sesaat.
Ardhi menegaskan kekalahan kemarin sore bukanlah kesalahan Bruno Matos seorang, melainkan kesalahan seluruh tim. Dia meyakini sang pemain akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya saat bertemu Bali United di perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
"Dia hanya emosi sesaat. Memang Bruno merasa bersalah, tapi sudah saya jelaskan bahwa Persija ini satu kesatuan. Salah satu, salah semua. Benar satu, benar semua. Saya yakin ia akan bangkit di laga melawan Bali United,” ujar Ardhi.
Kegagalan mengeksekusi penalti melawan Ceres-Negros bukan kejadian pertama yang menimpa Bruno Matos. Sebelumnya, mantan pemain PKNS tersebut juga pernah gagal menceploskan bola via titik putih kala meladeni Kalteng Putra di ajang Piala Presiden 2019, awal bulan ini.
Meski disebut biang kekalahan, kontribusi Bruno sesungguhnya sangat besar bagi Persija. Dia masih tercatat sebagai pemain tertajam tim tahun ini, dengan koleksi 11 gol di tiga ajang berbeda, yakni Piala AFC (3), Kratingdaeng Piala Indonesia (3), dan Piala Presiden (5).
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT