INDOSPORT.COM - Kevin-Prince Boateng yakin jika nasib baik menghampiri dirinya lebih awal ia bisa menjadi bintang besar di Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona. Namun sayang, nasib memang sering tidak sejalan dengan keinginan.
Boateng yang kini berstatus pemain pinjaman Barcelona dari Sassuolo menyesal tidak memanfaatkan masa mudanya dengan baik. Kini di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, ia merasa kurang puas lantaran tidak mengasah potensinya secara maksimal.
“Saya cukup terlambat memikirkan karier saya, tentu saya menyesalinya. Saat berusia 18 tahun, saya seharusnya punya agen atau keluarga yang bisa mendorong saya,” kata Boateng kepada DANZ, seperti dilansir Manchester Evening News.
Alih-alih mendapat bimbingan dari orang-orang sekitarnya, Boateng muda melakukan segalanya sendiri, bahkan ada masa ketika dia sampai tidak tahu harus berbuat apa. Motiviasinya kerap luntur dan sering tidak berkonsentrasi 100 persen.
Padahal, jika ia lebih bersungguh-sungguh membangun semangatnya, ia bisa saja menjadi pemain reguler di klub elite dunia. Nama dan popularitasnya pun bisa saja lebih melejit ketimbang apa yang diperolehnya saat ini.
“Jika saya memiliki niat yang benar-benar kuat, saya mungkin bisa menjadi starter di Barcelona, atau bermain selama 10 tahun untuk Real Madrid atau Manchester United,” ucap Boateng penuh penyesalan.
Perjalanan karier Boateng di dunia sepak bola sudah cukup panjang, mengingat ia sudah pernah merantau di Jerman, Inggris, Italia, dan kini Spanyol. Meski sempat menyesal, paling tidak ia sudah bisa mencicipi kesuksesan bersama Barcelona.
Akan bertahan di Blaugrana sampai akhir musim ini, Boateng pun turut merasakan manisnya memenangkan gelar LaLiga Spanyol 2018/19 yang sudah pasti menjadi milik Barcelona.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM