Liga Indonesia

Persipura Mengungsi ke Pulau Jawa, Stadion Mandala Terancam Disegel Warga Lokal

Jumat, 3 Mei 2019 15:25 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Indra Citra Sena
© Sudjarwo/INDOSPORT
Masyarakat adat Kampung Kayu Batu yang juga selaku mantan pemain Persipura Jayapura, Gustaf Pui. Foto: Sudjarwo/INDOSPORT Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Masyarakat adat Kampung Kayu Batu yang juga selaku mantan pemain Persipura Jayapura, Gustaf Pui. Foto: Sudjarwo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kabar kepindahan sementara Persipura Jayapura ke Kota Yogyakarta lantaran Stadion Mandala akan menjalani tahapan renovasi belakangan membuat masyarakat Kampung Kayu Batu angkat bicara.

Salah seorang masyarakat adat Kayu Batu yang juga merupakan mantan pemain Persipura, Gustaf Pui, mengaku geram dengan pemindahan klub ke luar Papua. Ia bahkan mengancam akan memalang Stadion Mandala agar tak ada aktivitas.

Menurut Gustaf, walaupun renovasi harus dilakukan menjelang gelaran PON XX 2020, namun dirinya menilai Pemerintah Provinsi Papua tidak seharusnya mengorbankan tim sepak bola kebanggaan masyarakat Papua itu.

"Saya ini masyarakat Kampung Kayu Batu dan juga selaku mantan pemain yang ikut bertangggung jawab mengangkat Persipura dari Divisi I ke Divisi Utama seperti sekarang ini," tegas Gustaf kepada sejumlah wartawan olahraga, Jumat (3/5/19).

"Saya meminta kepada Pemprov Papua untuk segera melakukan koordinasi agar tidak ada pemindahan markas Persipura ke luar pulau dan harus tetap berkandang di Stadion Mandala. Untuk renovasi, silakan saja dikerjakan, tapi saat tim sedang tak bermain di sini," ucapnya.

Demi klub tercinta Persipura, Gustaf mengancam akan memalang Stadion Mandala jika Mutiara Hitam tetap 'terusir' ke Pulau Jawa. Ia bahkan tak segan menolak segala aktivitas di Stadion Mandala, termasuk pemusatan latihan (TC) atlet PON XX yang tengah berjalan.

"Kalau tetap bermain di luar, stadion ini akan tertutup untuk umum dan akan kami palang. Saya tegaskan segera dikomunikasikan dengan gubernur sebelum kami minta kejelasan soal status tanah ini. Kali ini Persipura diusir dan kami menuntut agar mereka kembali ke sini," ujarnya.

Gustaf berharap semua pihak terkait agar lebih memperhatikan nasib Persipura yang dalam waktu dekat akan mengikuti kompetisi Liga 1 2019. Mereka kini adalah satu-satunya kebanggaan Tanah Papua usai Perseru Serui pindah markas permanen ke Lampung.

"Kita harus memikirkan Persipura dulu karena ada stadion lain yang sudah dibangun di Sentani. Untuk siapa itu kalau bukan Persipura. Semua yang berkaitan dengan Stadion Mandala harus segera pikirkan hal itu," tandasnya.

Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija Jakarta

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

1