Liga Champions

Liverpool vs Barcelona: 3 Cara The Reds Agar Comeback Fantastis di Liga Champions

Senin, 6 Mei 2019 18:39 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Getty Images
Proses terjadinya gol Origi ke gawang Pickford. Copyright: © Getty Images
Proses terjadinya gol Origi ke gawang Pickford.
Strategi Kejutan Memasukkan Origi

Pelatih Jurgen Klopp harus berani mencoba untuk menggunakan strategi kejutan di pertemuan kedua babak semifinal Liga Champions nanti. Itu dilakukan agar gaya permainan mereka tidak mudah terbaca oleh lawan.

Strategi kejutan yang bisa dilakukan Jurgen Klopp salah satunya adalah memainkan Divock Origi sejak menit awal pertandingan. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut bisa memainkan peran Roberto Firmino di lini serang Liverpool.

Meski pada musim ini Origi jarang mendapatkan menit bermain, namun kualitasnya di lini serang Liverpool masih tak bisa dipungkiri. Terakhir, dirinya menjadi penyelamat Liverpool lewat golnya di penghujung pertandingan ketika berhadapan dengan Newcastle United.

Dengan catatan tersebut, maka memainkan Origi menjadi logis ketimbang memaksa menurunkan Georgino Wijnaldum untuk menemani duet Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Van Dijk Berani Masuk ke Kotak Penalti Lawan

© Clive Brunskill/Getty Images
Van Dijk mencetak gol pembuka Liverpool ke gawang Newcastle United Copyright: Clive Brunskill/Getty ImagesVan Dijk mencetak gol pembuka Liverpool ke gawang Newcastle United.

Virgil Van Dijk digadang-gadang sebagai pemain yang bakal menjadi pahlawan untuk Liverpool di pertemuan pertama kemarin. Namun sayangnya, Van Dijk tak bisa berbuat banyak ketika berhadapan langsung dengan Lionel Messi.

Pada pertemuan kedua nanti, Van Dijk disarankan untuk berani meninggalkan area pertahanan Liverpool dan lebih rajin masuk ke kotak penalti lawan. Sebagai seorang bek, Van Dijk terbilang cukup berbahaya ketika berada di dalam kotak penalti lawan.

Apalagi, pemain berkebangsaan Belanda tersebut punya keunggulan saat berduel udara dengan pemain lawan. Jika The Reds ingin menang dengan selisih gol lebih dari tiga angka, maka ini menjadi solusi yang terbaik. Mengingat Firmino masih diragukan tampil.

Memang akan sangat riskan jika meminta Van Dijk maju ke depan, dan meninggalkan Messi di pertahanan Liverpool. Namun saat ini, Liverpool sedang membutuhkan kemenangan besar, yang artinya seluruh pemain harus menopang agar bisa menciptakan empat gol di laga nanti.

Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema

Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Champions dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT