INDOSPORT.COM – Manchester United terancam tak bisa datangkan bek Napoli, Kalidou Koulibaly, pada jendela transfer musim panas mendatang. Pasalnya, pelatih Carlo Ancelotti memastikan bahwa Koulibaly tak akan pergi dari San Paolo untuk musim 2019/20 mendatang.
Dilansir dari kanal berita olahraga Daily Mail, hal tersebut terbukti ketika pekan lalu Napoli menolak tawaran sebesar 85 juta poundsterling (sekitar Rp1,55 triliun) yang diajukan Manchester United.
Beberapa hari berselang, Napoli pun kembali menolak tawaran dari Real Madrid yang rela membayar lima juta poundsterling lebih tinggi dari The Red Devils.
Napoli memagari bek berusia 27 tahun itu dengan harga tak masuk akal, 155 juta poundsterling (setara Rp2,8 triliun ), dengan harapan tak ada klub sepak bola yang mau membelinya.
Bek asal Senegal tersebut menjadi pilihan utama Ancelotti di lini belakang Napoli musim 2018/19 ini. Ia bermain dalam 48 pertandingan di semua kompetisi dan mencatatkan 18 clean sheets. Di kancah Serie A Italia, ia bahkan menorehkan lima nirbobol beruntun pada pekan ke-21 hingga 25.
Ia pun hanya absen dalam empat pertandingan di seluruh kompetisi karena akumulasi kartu. Dengan statistik Koulibaly yang mampu tampil sepanjang pekan tanpa cedera ini, tak heran jika The Red Devils mengincarnya.
Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, diyakini akan membenahi lini belakangnya untuk bisa bersaing di Liga Primer Inggris dan merebut tiket Liga Champions 2020/21. Manchester United sendiri gagal total dengan mengakhiri musim ini di peringkat enam dan harus rela ‘turun kasta’ ke Liga Europa.
Dengan minimnya kesempatan untuk datangkan Koulibaly, Solskjaer diyakini mengalihkan fokusnya untuk Matthijs De Ligt (Ajax Amsterdam) dan Ruben Dias (Benfica). Usia kedua pemain sepak bola ini jauh di bawah Koulibaly dan dinilai cocok dengan visi Solskjaer untuk mengembangkan talenta muda.
De Ligt yang masih berusia 19 tahun santer dikabarkan baru saja menerima tawaran menarik dari Manchester United. Sedangkan, Dias yang berusia 22 tahun bisa menjadi alternatif dengan banderolnya yang lebih murah, 60 juta poundsterling (setara Rp1,1 triliun).