Liga Indonesia

Cerita Stadion Gajayana, Tertua di Indonesia dan Masih Berdiri Kokoh Hingga Kini

Rabu, 5 Juni 2019 16:46 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT/Abdurrahman.R
Stadion Gajayana Malang. Copyright: © INDOSPORT/Abdurrahman.R
Stadion Gajayana Malang.

INDOSPORT.COM - Stadion Gajayana merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia. Stadion yang terletak di Kota Malang ini sudah dibangun sejak tahun 1924 hingga 1926. 

Yang menjadi saingan dari Stadion Gajayana dari segi usia adalah Stadion Sriwedari di Solo. Stadion Sriwedari mulai dibangun pada tahun 1932. 

Bedanya adalah, Stadion Sriwedari kini lebih banyak digunakan untuk olahraga atletik dan menjadi tempat pemusatan latihan atlet cabor atletik Indonesia pada Asian Paragames 2018 lalu.

Sedangkan Stadion Gajayana masih terus digunakan hingga sekarang untuk menggelar pertandingan sepak bola. 

Stadion berkapasitas 30.000 ini pernah menjadi kandang Persema Malang dan Arema FC, juga menjadi venue sejumlah event sepak bola nasional seperti Piala Presiden. 

Meski saat ini Arema FC lebih sering menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandangnya, tetapi sesi latihan juga masih sering digelar di Stadion Gajayana. 

Meski sudah dibangun sejak tahun 1924, Stadion Gajayana masih berdiri tegak di tengah hiruk pikuk Kota Malang. Bahkan Stadion Gajayana tak kalah megah dari sebuah pusat perbelanjaan modern yang terletak di samping stadion.

Kemegahan dan kekokohan Stadion Gajayana tersebut tak lepas dari sejumlah renovasi yang dilakukan di stadion ini. Bahkan Stadion Gajayana menjadi salah satu stadion yang paling sering direnovasi di Indonesia. 

Stadion ini pertama kali mengalami renovasi cukup besar pada tahun 1990. Kemudian pada tahun 2007 Stadion Gajayana kembali direnovasi dan kapasitasnya bertambah menjadi 30.000 penonton. 

Stadion Gajayana pun sudah dianggarkan akan kembali mengalami renovasi besar sejak tahun 2017 lalu. Bahkan Wali Kota Malang Sutiaji ingin agar Stadion Gajayana berkapasitas 60.000 penonton. 

Lampu stadion akan ditambah menjadi 1.200 Lux, serta Stadion Gajayana diharapkan akan sesuai standar dari AFC dan FIFA.