Liga Indonesia

Alasan PSIS Tak Berlakukan Sanksi Denda di Latihan Perdana Usai Lebaran

Senin, 10 Juni 2019 07:17 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang akan menjalani latihan perdana usai libur lebaran di Magelang, Senin (10/06/19). Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu memberikan waktu libur yang lumayan panjang yakni 1-9 Juni.

Para pemain diwajibkan mengikuti latihan tersebut. Sebab, ada beberapa test yang akan dilakukan tim pelatih menyangkut kebugaran hingga berat badan.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyebut liburan panjang menjadi tantangan tersendiri bagi pemain. Jika tidak menjalankan pekerjaan rumah, Hari Nur Yulianto dan kolega akan jadi masalah tersendiri.

"Besok ada program untuk semua pemain akan ditest. Jika pekerjaan rumah tidak dilakukan dengan baik, pasti akan kelihatan," tegas Yoyok kepada INDOSPORT.

"Kalau ada beberapa pemain yang gemuk atau fisik menurun, akan mendapat sanksi. Yakni wajib menjalani latihan tambahan," tambah dia.

© Ronadl Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang jalani latihan lewat pedesaan Copyright: Ronadl Seger Prabowo/INDOSPORTPemain PSIS Semarang jalani latihan lewat pedesaan pada bulan Maret 2019 lalu.

Menurut Yoyok, pihaknya memang tidak memberlakukan sanksi pemotongan gaji atau denda. Baginya, menu wajib melahap latihan tambahan akan lebih berat dirasakan para pemain, jika dibanding membayar denda.

"Pemain kan rata-rata gajinya besar, jadi kalau misal didenda Rp1 juta pasti enteng. Kalau diberi latihan keras tambahan tentu menjadi pemikiran penting bagi mereka," katanya.

Sekedar mengingatkan, saat ini PSIS Semarang berada diurutan ke-8 di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan torehan 4 poin.