Bola Internasional

Gambarkan Piala Dunia Wanita 2019 dengan Tidak Pantas, Media Prancis Dikecam

Jumat, 14 Juni 2019 13:27 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Daniela Porcelli/Getty Images
Trofi Piala Dunia Wanita 2019. Copyright: © Daniela Porcelli/Getty Images
Trofi Piala Dunia Wanita 2019.

INDOSPORT.COM – Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo kembali memicu kontroversi dengan menggambarkan Piala Dunia Wanita 2019 dengan vagina di sampul depan yang mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.

Timnas wanita Prancis baru saja menang 2-1 saat berhadapan dengan Norwegia, Kamis (13/06/19). Kemenangan itu pun menjadi perhatian di negara yang berjuluk Kota Mode ini.

Namun, alih-alih memberikan apreasiasi kepada Les Bleus (julukan Timnas Prancis), Charlie Hebdo malah membuat kontroversi dengan menampilkan kartun vagina disampul depan majalah yang diterbitkannya dengan caption “Kita akan membahas ini selama satu bulan!”.

Tentu saja hal tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak di jagat maya, lantaran dinilai menjijikan dan menjadikan perempuan sebagai obyektifikasi seksual.

“Charlie Hebdo, Anda secara seksual mengobjektifikasi mereka dengan cara yang paling tidak menyenangkan. Ini adalah keterlaluan dan menjijikkan. Saya ingin @Charlie_Hebdo_ untuk menarik cover ini dan meminta maaf segera!,” cuit @leebibim.

“Sekarang majalah ini begitu menjijikkan dan tidak memiliki perasaan,” tutur @joanngomba.

“Ini hal paling kejam yang saya lihat selama 6 tahun menjadi jurnalis. Seorang wanita dinilai lebih dari sebuah vagina. Saya bahkan menilai bahwa piala dunia wanita lebih menarik daripada para pria,” kata @WanchiaCynthia.

Majalah satir (sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang) Charlie Hebdo memang kerap membuat kontroversi yang menuai kecaman di seluruh dunia.

Sebelumnya, media Prancis itu memajang karikatur Nabi Muhammad di sampul depan yang mengakibatkan dua teroris beraksi dengan senjata api di kantor redaksi Charlie Hebdo yang mengakibatkan 12 orang tewas pada Januari 2015 silam.

1