INDOSPORT.COM – Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo kembali memicu kontroversi dengan menggambarkan Piala Dunia Wanita 2019 dengan vagina di sampul depan yang mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.
Timnas wanita Prancis baru saja menang 2-1 saat berhadapan dengan Norwegia, Kamis (13/06/19). Kemenangan itu pun menjadi perhatian di negara yang berjuluk Kota Mode ini.
Namun, alih-alih memberikan apreasiasi kepada Les Bleus (julukan Timnas Prancis), Charlie Hebdo malah membuat kontroversi dengan menampilkan kartun vagina disampul depan majalah yang diterbitkannya dengan caption “Kita akan membahas ini selama satu bulan!”.
Tentu saja hal tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak di jagat maya, lantaran dinilai menjijikan dan menjadikan perempuan sebagai obyektifikasi seksual.
#CharlieHebdo , you have taken respectful soccer players from the world and sexually objectified them in the most distasteful way. This is outrageous and disgusting.
— 이비빔 (@leebibim) 12 Juni 2019
I call on @Charlie_Hebdo_ to withdraw this cover and apologize immediately! https://t.co/ntzRTNM188
“Charlie Hebdo, Anda secara seksual mengobjektifikasi mereka dengan cara yang paling tidak menyenangkan. Ini adalah keterlaluan dan menjijikkan. Saya ingin @Charlie_Hebdo_ untuk menarik cover ini dan meminta maaf segera!,” cuit @leebibim.
Now this #CharlieHebdo newspaper is just disgusting and insensitive to say the least. Maybe now those killings were justified pic.twitter.com/F4IVSpPaHR
— Joan Ngomba (@joanngomba) 12 Juni 2019
“Sekarang majalah ini begitu menjijikkan dan tidak memiliki perasaan,” tutur @joanngomba.
This the meanest thing I have seen in my 6 years of being a journalist. A woman is more than her vargina.I even find the female world cup more interesting than that of the men #CharlieHebdo pic.twitter.com/v0fgGs9IDV
— Wanchia Nchang (@WanchiaCynthia) June 12, 2019
“Ini hal paling kejam yang saya lihat selama 6 tahun menjadi jurnalis. Seorang wanita dinilai lebih dari sebuah vagina. Saya bahkan menilai bahwa piala dunia wanita lebih menarik daripada para pria,” kata @WanchiaCynthia.
Majalah satir (sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang) Charlie Hebdo memang kerap membuat kontroversi yang menuai kecaman di seluruh dunia.
Sebelumnya, media Prancis itu memajang karikatur Nabi Muhammad di sampul depan yang mengakibatkan dua teroris beraksi dengan senjata api di kantor redaksi Charlie Hebdo yang mengakibatkan 12 orang tewas pada Januari 2015 silam.